Korban Banjir Padangsidimpuan Kecewa Dapat Bantuan Tak Layak Komsumsi

PARBOABOA, Padangsidimpuan - Sejumlah korban banjir di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) mengaku mendapat bantuan beras dan mie instan diduga tak layak konsumsi. Pasalnya, bantuan beras itu ditemukan berkutu, sementara mie instannya diduga sudah kadaluarsa.

Irfan Azhari Nasution, salah seorang korban banjir di Kelurahan Ujung Padang mengaku dirinya merasa kecewa dengan sikap pemerintah yang memberikan bantuan beras berkutu dan mie instan yang kadaluarsa.

“Saya tidak menyangka, setelah diperiksa ternyata beras itu berkutu dan mie instannya juga kadaluarsa,” tuturnya, Rabu (15/12/2021).

Ia mengatakan, bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Kadis Sosial Zufri Nasution. Bantuan tersebut diserahkan pada pukul 11.00 WIB. "Beras yang diserahkan itu sebanyak 5 kilogram," tuturnya.

“Awalnya saya beserta keluarga hendak memasak bantuan yang diberikan. Namun, setelah di periksa ternyata mie instannya sudah kadaluasa, sedangkan berasnya berkutu,” tuturnya.

Irfan mengaku tersinggung dan akan mengembalikan bantuan tersebut.

"Kalau bisa mereka ambil lah ini balek, atau kami balekkan. Kalau kakakku itu sudah sempat dimasak dan dimakan," tandasnya.

Sementara itu, Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan, Zufri Nasution mangakui saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap beras yang diduga berkutu dan mie instan yang sudah kadaluarsa.

"Kalau benar seperti itu, kami akan tarik. Saat ini petugas sedang melakukan pemeriksaan di lapangan," tandasnya.