Kumpulan Atlet Termuda di Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Tokyo 2020.

PARBOABOA,Tokyo - Di Olimpiade Tokyo 2020, banyak talenta baru muncul dari seluruh dunia. Tak hanya baru, mereka juga masi muda-muda dan bisa dikatakan di bawah umur. Namun usia bukanlah penghalang untuk menjadi juara dan membanggakan negara. Inilah 5 atlet termuda di Olimpiade Tokyo 2020.

1. Brighton Zeuner


Brighton Zeuner akan membuat debut Olimpiadenya tahun ini dengan usia 16 tahun. Petenis Amerika ini memulai karir profesionalnya setelah diundang ke Van's Pool Party, Vans US open dan X Games. Dia mengakhiri musim pertamanya dengan memenangkan Kejuaraan Inaugural Vans Park Series di Malmo Swedia. Pada tahun 2017, Zeuner menjadi atlet termuda yang dinobatkan sebagai juara di X Games, ketika dia berusia 13 tahun.

2. Bella Sims


Wanita kelahiran 2005 ini menjadi perenang Amerika unggulan terendah yang lolos ke Olimpiade abad ini. Dia berada di peringkat ke-39 ketika dia lolos ke nomor 200m gaya bebas. Setelah mencapai final dalam acara tersebut, ia finis di urutan ke-5 dalam acara tersebut, mengamankan tempat di tim sebagai perenang khusus estafet untuk 800 estafet bebas. Sims adalah salah satu dari empat atlet SMA yang masuk tim Amerika Serikat. Memasuki uji coba, ia memenuhi syarat untuk 11 dari 14 acara yang diperebutkan.

3. Katie Grimes


Katie Grimes menjadi perenang Amerika termuda yang lolos ke Olimpiade sejak Katie Ledecky pada 2012. Menariknya, Grimes berada di urutan kedua di belakang Ledecky di nomor 800 gaya bebas untuk merebut tiketnya ke Tokyo. Remaja itu mencukur 11 detik dari rekor pribadinya untuk membuat potongan tepat pada waktunya.

4. Sky Brown


Perempuan ini akan menjadi Olympian musim panas termuda Inggris pada usia 13 tahun. Dia dinobatkan bersama Bombette Martin sebagai pemain skateboard Tim GB di Olimpiade di Tokyo. Brown mengantongi medali perak di Dew Tour dan menempati posisi ketiga di Kejuaraan Dunia di Rio musim lalu.

5. Hend Zaza


Zaza adalah bocah kelahiran 2009 yang akan tampil mewakili Suriah di cabang tenis meja kategori tunggal putri.

Zaza lolos ke Olimpiade usai menjadi juara turnamen kualifikasi zona Asia Barat pada Februari 2020 silam. Saat itu, ia baru berusia 11 tahun. Di final, ia mengalahkan Mariana Sahakian dari Lebanon, yang lahir pada 1977, atau nyaris empat kali lipat umur Zaza.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS