Kurang Konsentrasi, Pengendara Megapro Tabrak Siswi SMAN5 Siantar

PARBOABOA, Pematangsiantar - Kecelakaan terjadi di depan SMA Negeri 5 Jl.Medan Pematangsiantar, Jumat (23/7) sekira pukul 07.30 WIB. Korban Indriani yang masih berstatus pelajar mengalami luka-luka akibat ditabrak oleh Sepedamotor Mega Pro bernopol BK 3448 WAB, yang dikemudikan Ricki Oktavianus Hasugian (20).

Korban yang  merupakan warga Jalan Gotong Royong, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun ini kemudian dilarikan berobat ke RS Vita Insani Pematangsiantar.

Kejadian bermula saat Ricki Oktavianus Hasugian yang menunggangi Sepedamotor Honda Mega Pro, melintas dari arah Beringin dengan dengan tujuan ke arah Kota Siantar.

Saat berada di Jalan Medan tepatnya didepan gedung SMUN 5 Siantar Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba. Ricki Oktavianus Hasugian yang kurang memperhatikan sekelilingnya hingga menabrak korban Indriani yang berjalan kaki dari sebelah kiri bermaksud menyeberang ke arah gedung sekolahnya.

Lantaran jaraknya sudah terlalu dekat, Ricki menjadi gugup, dan coba mengerem, tetapi sepedamotornya terus saja melaju sehingga menabrak tubuh Indriani sampai terhempas ke aspal. Begitu pula dengan Ricki Oktavianus Hasugian, juga terhempas ke aspal bersama sepedamotornya.

Melihat kejadian tersebut, warga kemudian datang berkerumun di TKP dan langsung melarikan keduanya berobat ke RS Vita Insani Pematangsiantar.

Mendapat laporan kejadian ini, personil unit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar, langsung turun olah TKP dengan mengamankan barang bukti kereta Honda Mega Pro, kemudian mengecek korban Ricki Oktavianus Hasugian dan Indriani yang masih dirawat di rumah sakit.

Kasus tabrakan ini kemudian ditangani oleh personil unit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar, setelah dilaporkan oleh warga setempat pasca kejadian.

"Diduga pengemudi kereta kurang berkonsentrasi dan tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan. Kita masih mengumpulkan keterangan saksi, dan kedua korban luka masih dalam perawatan." tukas Aiptu Baren Panjaitan yang menjabat Kanit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar.