PARBOABOA, Aceh - Lampu display lalu lintas atau layar yang menampilkan tulisan bergerak (running text) di Simpang Tugu Bank Aceh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, diretas orang tak dikenal.
Tuisan yang seharusnya berisi pesan tentang keselamatan
berkendara diganti menjadi tulisan "I Love You".
Peretasan ini terjadi pada Senin (23/8). Tulisan itu tidak
berlangsung lama pihak Dinas Perhubungan Lhokseumawe langsung mengubahnya.
Tak berhenti sampai di situ, peretasan kembali terjadi pada
Rabu (25/8). Kali ini pelaku penulisan menuliskan kalimat ‘Pak Suaidi Siap-siap
Tidak Lama Lagi Kami Jemput. By KPK’. Suadi Yahya merupakan Wali Kota
Lhokseumawe.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe Mulyanto
menyebutkan akan melaporkan pelaku peretasan itu.
“Saya tidak menduga-duga ya, yang jelas ini ada muatan
politisnya. karena tindakan yang serius maka akan kita laporkan ke polisi, ini
sudah mengganggu keindahan dan ketertiban kota,” kata Mulyanto, Kamis
(26/8/2021).
Peretasan pertama dibiarkan karena karena menyangka hanya
orang iseng semata. Namun saat diretas Dishub Lhokseumawe itu merasa ada pesan
fitnah dalam tulisan yang dubuat pelaku.
“Kemarin kami anggap tulisan ‘I Love You Ajid’ hanya iseng
–iseng anak muda. Tapi hari ini sudah mengganggu, dan sesuatu yang menjelekan nama
baik orang, ditakutkan hal ini dicontoh oleh orang lain,” ujarnya.
Pesan itu muncul di teks berjalan selama 15 menit. Setelah
itu, pihaknya langsung mematikan running
text tersebut.
"Akan kami laporkan kepada kepolisian bahwa telah
terjadi peretasan terhadap fasilitas umum yang bisa mengganggu ketertiban,"
kata Mulyanto, Kamis (26/8).
Mulyanto menyebut tulisan di lokasi tersebut sudah diubah
kembali. Pengaturan pesan peringatan elektronik yang muncul di lampu lalu
lintas tersebut masih diatur secara manual yang menyebabkan peretasan mudah
dilakukan.