Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (LAPAN) memastikan sebuah benda misterius yang diduga
komponen pesawat jatuh di pekarangan warga di Ngawi pada Selasa (10/8/2021)
pagi bukan benda langit seperti meteor.
Peneliti Sains
Antariksa LAPAN, Abdul Rachman menegaskan pihaknya tidak melihat ada
tanda-tanda permukaan benda tersebut terbakar akibat gesekan dengan atmosfer.
"Tidak ada
tanda-tanda permukaan benda itu yang terbakar akibat gesekan yang dahsyat
dengan atmosfer (ablation),"
kata Rachman.
“Jadi saya setuju benda
tersebut adalah dari pesawat terbang dan bukan dari benda jatuh antariksa (yang
bisa dicirikan dengan adanya ablation),"
tegas Rachman.
Sebelumnya, warga
dihebohkan dengan sebuah benda yang diduga komponen pesawat jatuh di pekarangan
warga di Ngawi pada Selasa (10/8/2021).
"Betul tadi pagi
sekitar pukul 07.45 WIB terdengar suara keras benda jatuh di pekarangan warga.
Diduga komponen pesawat," kata Kades Dawu, Suwito, saat dikonfirmasi,
Selasa (10/3/2021).
Benda yang diduga
komponen pesawat itu jatuh di pekarangan milik Sunoto (45) di RT 06 RW 03 Dusun
Wates, Desa Dawu, Paron, Ngawi. Benda tersebut jatuh di tanah di antara
daun-daun yang berserakan.
Berdasarkan keterangan
saksi, benda tersebut berbentuk memanjang dengan pangkal berbentuk bulat dan
meruncing di ujungnya jika dilihat dari atas. Jika dilihat dari bawah, benda
tersebut mempunyai beberapa ruang berongga.
Dari atas, benda
tersebut terlihat berwarna hijau. Namun bagian bawah benda tersebut berwarna
putih. Benda itu mempunyai panjang sekitar 60-70 cm.