PARBOABOA – Selain tolak peluru dan lempar lembing, lempar cakram menjadi salah satu cabang olahraga lemparan yang cukup banyak diminati.
Secara umum, olahraga lempar cakram dalam pelaksanaannya menggunakan alat bantu, yang berupa kayu berbentuk piring dilengkapi dengan sabuk besi.
Untuk mengenal lebih dalam, berikut pembahasan tentang lempar cakram yang sudah parboaboa rangkum, simak penjelasan berikut yuk!
Pengertian Lempar Cakram
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), lempar cakram diartikan sebagai hal yang terpisah. Pertama, kata lempar bermaknakan sebagai salah satu jenis olahraga yang dilakukan dengan cara melempar.
Kedua, cakram bermaknakan sebuah benda yang menjadi media dalam olahraga tersebut untuk dilempar. Adapun cakram berupa piring yang dikelilingi oleh sabuk berbahan dasar besi.
Jadi, pengertian dari lempar cakram yaitu olahraga yang berupa melempar cakram dengan lapangan yang sudah ditentukan. Konsep dari olahraga yang satu ini adalah, siapa yang memiliki lemparan paling jauh, maka dialah yang akan menjadi pemenangnya.
Peraturan Dalam Lempar Cakram
1. Atlet yang bermain dapat melakukan lemparan cakram jikalau ia berdiri pada sebuah lingkaran dengan diameter 2,5 meter.
2. Pemain tidak diizinkan untuk menyentuh tanah di luar lingkaran dan bagian atas rim. Namun ia diperbolehkan untuk menyentuh bagian dalam rim.
3. Sebelum menyentuh tanah, atlet tidak diperbolehkan untuk meninggalkan lingkaran. Jikalau hal tersebut terjadi, maka lemparan yang dilakukan dianggap tidak sah.
4. Atlet atau pemain akan diberikan 8 kali kesempatan guna memperlihatkan kemampuannya, dan aksi yang terbaik akan dicatat dalam rangka menentukan hasil.
5. Jika cakram yang dilempar mendarat di luar zona yang telah ditentukan, maka lemparan tersebut dianggap tidak sah.
Lapangan Lempar Cakram
Karena merupakan cabang olahraga resmi, maka lempar cakram memiliki bentuk, ukuran dan gambar tersendiri. Pada umumnya, lapangan lempar cakram berbentuk lingkaran (tempat atlet untuk melempar).
Dari titik tengah lingkaran ditarik dua garis keluar ke arah depan membentuk sudut 40 derajat. Permukaan lantai tempat melempar harus datar dan tidak licin, terbuat dari semen, aspal, dan lain-lain. Adapun lingkaran lemparan dikelilingi oleh pagar berbahan kawat untuk menjamin keselamatan petugas, peserta dan juga penonton.
Ukuran lapangan lempar cakram, adalah sebagai berikut:
- Ukuran garis diameter dalam lingkaran lapangan = 2.5m (±5mm).
- Pelek lingkaran lempar = setidaknya setebal 6mm, dan kedalaman 70mm hingga 80mm.
- Ukuran garis pembatasan dalam melempar = 5 cm.
- Permukaan lingkaran lempar adalah genap dan 1,4cm – 2,6cm lebih rendah dari tepi lingkaran.
- Besar sudut melempar 40 derajat.
- Bagian dalam lingkaran lempar terbuat dari beton atau bahan yang tidak licin.
Berikut gambar lapangan lempar cakram :
XX
Peralatan Lempar Cakram
Dalam melakukan olahraga lempar cakram, adapun media atau peralatan yang diperlukan adalah cakram itu sendiri. Cakram yang digunakan juga harus sesuai dengan kemampuan pada atlet masing-masing.
Karena laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan kemampuan, maka berat cakram masing-masing tergolong berbeda. Atlet laki-laki biasanya lebih besar dibanding perempuan. Cakram sendiri terbuat dari kayu atau bahan lain, dimana cakram ini dilengkapi dengan bingkai dari metal.
Bingkai itu sendiri biasanya berbentuk lingkaran penuh, dimana pada lingkaran itu tepat di posisi tengah cakram, ada bebas yang dilepas atau dipindahkan sesuai dengan keinginan kita.
Untuk ukuran pun cukup berbeda, tergantung atlet tersebut perempuan atau laki-laki. Ukuran dan berat dari cakram sendiri disesuaikan dengan batas normal kemampuan setiap orang, karna jikalau terlalu sulit, hanya akan membuat permainan ini sulit untuk dilakukan.
Nah, itu dia beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang olahraga lempar cakram, tertarik untuk mencoba?
Editor: -