Final Liga Champions: Liverpool vs Real Madrid, Momentum Pembalasan Bagi The Reds

PARBOABOA – Liverpool akan menghadapi Real Madrid dalam laga final Liga Champions di Stade de France, Paris, pada 29 Mei mendatang. Bek sayap andalan The Reds, Andrew Robertson, menegaskan timnya bertekad untuk melakukan pembalasan terhadap Real Madrid setelah kekalahan di final tiga musim yang lalu.

Liverpool berhasil kembali ke final Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam lima musim terakhir. Terakhir kalinya masuk final Liga Champions yaitu pada musim 2018/2019, Liverpool berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.

Satu musim sebelumnya, Liverpool juga berhasil menebus babak final dan bertemu Real Madrid pada musim 2017/2018. Kala itu The Reds tumbang 1-3 dari Los Blancos.

Sementara 2019/2020, Liverpool hanya bisa melangkah hingga babak 16 besar Liga Champions karena disingkirkan Atletico Madrid. Sementara musim lalu, 2020/2021, Liverpool dihentikan Real Madrid di babak perempat final Liga Champions.

Liverpool Siap Balaskan Dendam

Liverpool jelas memiliki catatan buruk ketika melawan Real Madrid dalam dua pertemuan terakhirnya, termasuk di final Liga Champions 2017/2018. Kekalahan yang dialami The Reds kala itu membuat Andrew Robertson kecewa.

Kini setelah mendapatkan kesempatan berjumpa Real Madrid kembali muncul, ia tidak mau Liverpool membuangnya begitu saja. Andrew Robertson ingin The Reds bisa memukul balik Los Blancos pada kesempatan ini.

"Dengar, jelas final melawan Real Madrid tidak berjalan seperti yang kami inginkan dan mereka juga membuat kami tersingkir pada musim lalu. Jadi sejak saya di sini, kami belum berhasil mengalahkan Real Madrid," ujar Andrew Robertson seperti dilansir dari Liverpool Echo.

"Mereka telah menjatuhkan kami dan telah mengalahkan kami di final. Jadi akan menyenangkan untuk melawan mereka lagi dan mencoba mengalahkan mereka karena kami belum berhasil," lanjutnya.

Fokus ke Liga Inggris Terlebih Dahulu

Sebelum menghadapi Real Madrid di final Liga Champions, Liverpool masih harus berjaga dulu di ajang Liga Inggris. Ada dua pertandingan yang harus mereka jalani.

Jadi meski memiliki dendam terhadap Real Madrid, Andrew Robertson tidak mau Liverpool terlalu cepat fokus kepada raksasa Liga Spanyol itu. Robertson ingin rekan-rekannya lebih dulu fokus memenangi dua laga tersisa di Liga Inggris.

"Namun, ketika sampai pada final turnamen piala, Anda ingin memenangkan semuanya. Tidak masalah siapa pun yang Anda hadapi. Anda ingin memenangkan trofi itu dan itu adalah pola pikir saya, tapi juga pola pikir Real Madrid," ujar Robertson.

"Jadi itu pertandingan yang sangat sulit, tapi kami memiliki pertandingan Premier League besar yang harus difokuskan terlebih dulu dan kemudian kami akan memiliki waktu seminggu untuk fokus terhadap pertandingan tersebut," lanjutnya.