Jesika | Kuliner | 07-07-2023
PARBOABOA – Tak hanya dikenal dengan negara yang kaya akan keindahan alam dan warisan budaya, Vietnam juga sering mengundang atensi lewat kulinernya yang beragam.
Ciri khas dari masakan dari negara ASEAN ini memiliki keunikan tersendiri, yang membuatnya cukup digemari sejumlah kalangan, termasuk masyarakat manca negara sekalipun.
Kamu yang penasaran seperti apa sebenarnya makanan khas Vietnam, di bawah ini Parboaboa akan mengajakmu untuk menjelajahi 15 kuliner dari negara ini yang tak bisa dilewatkan.
Pho makanan khas Vietnam, adalah salah satu kuliner populer dari negara ini yang dikenal sebagai mie kaldu lezat.
Hidangan ini dibuat dari mie putih yang direndam menggunakan kuah kaldu khusus, serta diberi tambahan irisan daging sapi atau ayam di atasnya. Biasanya, masyarakat setempat akan menambahkan daun ketumbar atau tauge untuk mendapatkan sentuhan segar.
Rasa pho makanan khas Vietnam ini sangatlah lezat dan memiliki citarasa gurih dengan sedikit rasa asin. Bagi kamu yang menyukai rasa pedas, tidak perlu khawatir karena tersedia sambal sebagai tambahannya.
Bang Cuon adalah makanan khas Vietnam yang terbuat dari kue beras kukus dan diberi isian sayuran maupun daging cincang. Biasanya, kudapan ini disajikan bersama dengan bawang goreng renyah di bagian atasnya dan celupan saus khas negara asalnya.
Banh cuon sering kali dianggap sebagai hidangan pembuka atau camilan sebelum mengonsumsi hidangan utama yang kaya akan rasa dan mengenyangkan.
Selanjutnya adalah bahn mi. Roti sandwich khas Vietnam ini menggunakan baguette dengan tekstur lembut, lalu kemudian diisi dengan berbagai macam daging yang telah diolah (seperti daging sapi, ayam, atau babi), irisan zucchini, acar, wortel, lobak, pate, serta saus khas Vietnam.
Banh Mi sering kali menjadi pilihan camilan atau makanan cepat saji yang populer di Vietnam dan di seluruh dunia.
Cao lau adalah hidangan mie khas dari Hoi An, Vietnam. Mie cao lau memiliki tekstur yang khas, mirip dengan udon Jepang, tetapi dengan karakteristik yang unik.
Mie ini terbuat dari tepung beras khusus yang hanya bisa ditemukan di Hoi An. Dalam penyajian, mie cao lau akan direbus dalam air yang diambil dari sumur-sumur tua di Hoi An, yang konon memberikan cita rasa yang khas pada mie ini.
Cao Lau biasanya disajikan dengan irisan daging babi panggang, mentimun segar, herba, seperti daun ketumbar, dan sayuran hijau lainnya.
Kemudian, hidangan ini ditaburi dengan kerupuk yang memberikan kelezatan dan kegaringan tambahan.
Masakan ini juga kerap dihidangkan dengan kuah kaldu kental yang kaya rempah-rempah, yang memberikan cita rasa yang khas dan unik.
Cao lau merupakan hidangan yang sangat terkenal di Hoi An dan menjadi salah satu daya tarik kuliner utama bagi para wisatawan yang mengunjungi kota ini.
Kudapan ini mencerminkan perpaduan budaya dan sejarah Vietnam yang kaya, serta memikat lidah dengan rasa yang istimewa.
Ngheu Hap Sa adalah makanan khas Vietnam yang halal dan wajib kamu cicipi saat berkunjung ke negara satu ini. Hidangan ini terdiri dari pancake yang digoreng gurih dan berukuran besar, serta diberi isian tauge, makanan laut, hingga daging ayam.
Kamu yang vegetarian juga dapat mencicipi kuliner satu ini, karena masyarakat lokal sering membuat ngheu hap sa versi vegetarian.
Selanjutnya, makanan khas Vietnam adalah com tam. Hidangan ini merupakan nasi khas negara asalnya yang terbuat dari beras patah atau broken rice, serta memiliki tekstur lembut.
Com tam sering disajikan dengan berbagai macam potongan daging seperti daging babi panggang (suon), daging babi cincang (bi), daging ayam (ga), daging bo (bo), atau udang (tom).
Selain itu, nama makanan khas Vietnam ini juga biasanya disertai dengan telur dadar (trung) dan irisan mentimun (dua leo).
Untuk memberikan rasa yang lebih kaya, Com tam biasanya disajikan dengan saus kacang khas negara ini (nuoc cham) yang terbuat dari campuran saus ikan, air jeruk nipis, gula, bawang putih, dan cabai.
Saus ini memberikan sentuhan manis, asam, dan pedas yang menyempurnakan cita rasa hidangan.
Goi Cuon merupakan makanan khas Vietnam yang memiliki tampilan cantik, karena dibalut dengan kulit lumpia transparan.
Dalam penyajiannya, hidangan ini akan diisi oleh udang rebus, sayuran segar seperti mentimun, wortel, daun selada, daun ketumbar, dan kadang-kadang ditambahkan dengan mi kering. Semua bahan tersebut digulung menjadi bentuk silinder yang indah.
Untuk menyantap hidangan ini, kamu cukup mencelupkannya ke dalam bumbu kacang khas Vietnam.
Bumbu kacang ini terbuat dari campuran saus kacang, saus ikan, air jeruk nipis, gula, bawang putih, dan cabai, memberikan cita rasa gurih, asam, dan sedikit pedas.
Karena bahan-bahannya umumnya dimasak dengan cara dikukus atau direbus, kudapain ini juga sering dijuluki sebagai "salad Vietnam."
Cha kho to merupakan hidangan khas Vietnam yang terdiri dari daging ikan yang direbus dengan gula dan bumbu ikan yang gurih. Hidangan ini kemudian dihidangkan dalam clay pot, yang memberikan kelembutan dan mengentalkan daging ikan serta menghasilkan kuah kental yang melingkupi daging.
Proses memasak cha kho to dimulai dengan merebus daging ikan bersama dengan gula dan bumbu ikan yang khas.
Dalam proses ini, daging ikan menjadi empuk dan meresap cita rasa bumbu yang lezat. Kuah yang terbentuk dari rebusan ini memiliki kekentalan yang menggugah selera.
Setelah dimasak, cha kho to dihidangkan dalam clay pot yang dipanaskan. Clay pot ini mempertahankan panas dan menjaga hidangan tetap hangat selama disantap.
Con nhong merupakan makanan khas Vietnam yang aneh karena terbuat dari ulat sutera sebagai bahan bakunya.
Sebelum diolah menjadi makanan, ulat tersebut dikeringkan dan dicampur dengan garam, lalu digoreng dengan kecap ikan. Kamu dapat dengan mudah menemukan hidangan ini sebagai menu utama yang disajikan di warung nasi prasmanan yang disebut com binh dan.
Selain ulat sutera, kamu juga akan menemui larva kumbang atau ulat kelapa di Vietnam selatan, terutama di daerah Delta Mekong.
Larva ini biasanya dimakan dalam keadaan hidup-hidup, dicelupkan ke dalam kecap ikan, dan dimakan dengan cara menggigit kepalanya terlebih dahulu.
Banh xeo adalah hidangan Vietnam yang sangat disukai oleh wisatawan yang berkunjung ke sana. Hidangan ini terdiri dari crepes yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan kunyit. Crepes tersebut kemudian ditumis bersama dengan daging, udang, dan tauge.
Proses memasak banh xeo dimulai dengan pembuatan adonan crepes yang terdiri dari tepung beras, santan, kunyit, dan bumbu lainnya. Adonan ini kemudian digoreng dalam wajan datar hingga terbentuk crepes yang tipis dan renyah.
Setelah crepes matang, mereka diisi dengan irisan daging, udang, dan tauge. Kemudian, banh xeo dilipat menjadi setengah lingkaran, menciptakan hidangan yang lezat dan menggugah selera.
Banh xeo biasanya disajikan dengan pelengkap seperti selada dan daun herba segar, yang memberikan sentuhan segar dan krispi pada hidangan ini.
Chao atau bubur merupakan hidangan yang dikenal luas di berbagai budaya, termasuk di Vietnam. Di Vietnam, bubur disajikan dalam gaya yang khas dengan berbagai tambahan dan pelengkap yang membuatnya semakin lezat.
Biasanya, bubur di Vietnam disajikan dalam keadaan hangat. Bubur tersebut dapat diisi dengan irisan daging ayam, ikan, jeroan, dan terkadang remah roti yang digoreng hingga renyah.
Semua bahan ini menambahkan variasi rasa dan tekstur pada hidangan. Untuk memberikan aroma dan rasa yang khas, bubur juga ditaburi dengan bawang goreng dan lada hitam bubuk.
Untuk memberikan sentuhan segar pada bubur, tauge (kecambah) dan irisan jeruk nipis sering ditambahkan sebagai pelengkap. Kedua bahan ini memberikan kelezatan dan keasaman yang menyegarkan.
Makanan khas Vietnam selanjutnya adalah banh pia. Kue tradisional Vietnam ini terdiri dari lapisan kulit yang tipis yang diisi dengan berbagai jenis isian, seperti kacang hijau, durian, abon lemak babi, atau kuning telur dari telur asin. Banh Pia memiliki cita rasa manis dan tekstur yang lezat.
Makanan ini cocok kamu jadikan sebagai oleh-oleh khas Vietnam, loh. Banh Ppa biasanya dijual dalam bungkusan kecil. Kuliner ini populer di Vietnam dan menjadi camilan favorit yang sering dinikmati oleh masyarakat setempat.
Banh Kot adalah pancake ala Vietnam yang terbuat dari bahan dasar tepung. Adonan tepung ini kemudian dituangkan ke dalam cetakan khusus yang berbentuk cawan kecil.
Setelah itu, berbagai bahan tambahan seperti daging cincang, udang, atau sayuran seperti tauge dan wortel bisa ditambahkan ke atas adonan.
Setelah semua bahan ditambahkan, makanan khas Vietnam ini akan dipanggang hingga matang. Hasilnya adalah pancake yang kecil dengan kulit yang renyah dan bagian tengah yang lembut. Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai saus dan bumbu tambahan, seperti saus kacang, saus ikan, atau saus pedas, untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya.
Bánh bao merupakan makanan khas Vietnam yang sangat populer. Bánh bao adalah sejenis roti kukus yang memiliki bentuk bundar dengan lipatan di bagian atasnya.
Roti ini terbuat dari adonan tepung terigu yang dikukus hingga mengembang.
Salah satu ciri khas bánh bao adalah isian yang lezat di dalamnya. Isian yang paling umum adalah daging cincang, seperti daging sapi atau babi, yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah.
Ada juga varian bánh bao dengan isian telur puyuh, daging ayam, atau kombinasi sayuran seperti jamur, wortel, dan tauge.
Makanan khas Vietnam yang terakhir adalah Banh cham. Mirip dengan onde-onde, makanan ini memiliki bentuk bulat dengan bagian luar yang dilumuri biji wijen putih.
Banh cam terbuat dari bahan dasar tepung ketan yang dicampur dengan kentang yang telah dikukus dan dihancurkan. Adonan ini kemudian diberi garam, baking powder, dan sedikit gula.
Setelah adonan dibentuk menjadi bulatan, banh cam diisi dengan pasta kacang hijau dan kemudian dibalur dengan biji wijen putih sebelum digoreng hingga matang.
Masakan ini seringkali dijadikan camilan atau makanan penutup yang populer di Vietnam.
Itulah 15 makanan khas Vietnam yang mungkin tertarik untuk kamu coba saat mengunjungi negara ini nantinya. Meski beberapa di antaranya terdapat bahan-bahan yang cenderung jarang, bahkan tidak pernah kita makan, tidak ada salahnya untuk mencicipinya sekali-kali.
Editor : Ester
Tag : #makanan khas vietnam #pho makanan khas vietnam #kuliner #makanan khas vietnam yang halal