PARBOABOA, Pematangsiantar - Seorang biarawati di Prancis yang bernama Lucile Randon menjadi manusia tertua di dunia usai Kane Tanaka tutup usia pada Senin lalu.
Dilansir Daily Mail, Rabu (27/4/2022), Tanaka, yang berkewarganegaraan Jepang, sebelum kematiannya di usia 119 tahun, dianggap sebagai orang tertua di dunia menurut International Database on Longevity (IDL) dan Guinness World Records.
Randon, menggantikan Tanaka sebagai orang tertua dunia. Ia kini berusia 118 tahun dan 75 hari.
Lucile Randon, yang dikenal sebagai Suster Andre, lahir di Prancis selatan pada 11 Februari 1904, atau 10 tahun sebelum Perang Dunia I meletus. Dia kini tinggal di panti jompo Kota Toulon di sepanjang pantai Mediterania.
Setiap hari, Randon memulai hari dengan sarapan yang dilanjutkan dengan misa pagi, meskipun matanya tidak bisa lagi melihat.
"Dia senang, dia sangat menyukai perhatian ini," kata direktur komunikasi panti jompo, David Tavella, dalam konferensi pers singkat akan diadakan Selasa (26/4/2022) pagi waktu setempat.
Tahun ini Suster Andre mendapat ucapan Tahun Baru tulisan tangan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, di antara banyak surat dan kotak cokelat yang dikirim oleh para simpatisan.
"Saya selalu dikagumi karena kebijaksanaan dan kecerdasan saya, tetapi sekarang orang tidak peduli lagi karena saya keras kepala," guraunya saat diwawancarai AFP.
Sebelum mengambil sumpah selibat untuk Daughters of Charity, Lucile Randon bekerja sebagai pengasuh di Paris.
"Suster Andre memang menjadi yang tertua sejauh ini. Orang tertua berikutnya adalah seorang wanita Polandia yang berusia 115,' kata Laurent Toussaint, ilmuwan komputer dan pelacak amatir untuk IDL serta institut demografi Perancis (INED).
Kebanyakan "centenarians" (orang yang berumur lebih dari 100 tahun) ditemukan di belahan Bumi yang disebut zona biru, di mana orang hidup lebih lama dari rata-rata, seperti Okinawa di Jepang atau di Pulau Sardinia Italia.
Tetapi Prancis, meskipun tidak dianggap sebagai zona biru, tetap memiliki 30.000 centenarian, menurut lembaga statistik Insee. Sekitar 40 di antaranya berusia 110 tahun atau lebih.
Akhir tahun lalu, orang tertua di China, yang mengaku sebagai orang tertua yang pernah ada, meninggal pada usia 135 tahun.
Alimihan Seyiti, dari Komuxerik di Kabupaten Shule di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang barat laut, lahir pada 25 Juni 1886, selama dinasti Kekaisaran Qing. Tetapi ini belum dikonfirmasi secara internasional.
Musim panas lalu seorang wanita di Turki juga mengeklaim merayakan ulang tahun ke-119, yang akan membuatnya lebih tua dari Tanaka.
Media Turki melaporkan bahwa Seker Arslan telah merayakan tonggak sejarah yang menakjubkan dengan dikelilingi oleh keluarganya di kota utara Amasya. Menurut surat izin mengemudinya, dia lahir pada 27 Juni 1902, menjadikannya 119.
Orang tertua yang pernah hidup yang diverifikasi oleh Guinness adalah wanita Prancis bernama Jeanne Louise Calment, yang meninggal dalam usia 122 tahun dan 164 hari pada 1997.
Editor: -