parboaboa

Medan Hanya Miliki 5 Hektare Ruang Terbuka Hijau 

Deddy Irawan | Daerah | 15-03-2023

Lapangan Merdeka Medan menjadi salah satu tempat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Medan. (Foto: Dok. Pemko Medan)

PARBOABOA, Medan – Kota Medan yang memiliki 2,4 juta penduduk hanya memiliki lima hektare (Ha) ruang terbuka hijau (RTH) dari luasan wilayah sekitar 26.510 Ha. Ahli Lingkungan dari Universitas Sumatra Utara (USU), Onrizal menyatakan keprihatinannya karena angka tersebut di bawah minimum. 

Onrizal meyebut, untuk mencapai ideal, setidaknya Kota Medan memerlukan 4.000 Ha untuk memenuhi minimum 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat (pribadi) sesuai amanat Undang-undang (UU) No. 26/2007.

Onrizal juga menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi RTH Kota Medan yang di bawah minimum.

"Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan. Sebaiknya pemenuhan minimum RTH menjadi prioritas Pemko Medan agar memiliki lingkungan yang lebih baik. Program tersebut harus dijalankan secara terukur dan transparan," katanya kepada Parboaboa lewat keterangan tertulis, Rabu (15/03/2023).

Disebutkannya, keberadaan RTH sangat penting, yakni sebagai penyaring polusi udara sehingga menghadirkan udara yang bersih. Kemudian sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan dan menyegarkan di antara kesibukan perkotaan. Lalu membuat kota lebih indah, estetik dengan pemandangan hijau dan lebih alami,

Tak hanya itu, Onrizal melanjutkanlah terkait betapa pentingnya RTH. "Sebagai media pembelajaran bagi siswa, serta tata ruang kota yang lebih baik, lebih ramah, dan manusiawi,"ucapnya.

Onrizal menerangkan, jika keberadaan RTH sudah ideal, maka akan risiko banjir akan berkurang.

"RTH juga meningkatkan kemampuan lahan menyerap dan menyimpan air hujan sehingga mengurangi risiko banjir. Juga mendukung kehadiran burung, kupu-kupu dan satwa lainnyang membuat kota lebih hidup," imbuh Onrizal.

Ia juga menyebutkan Kota Medan yang saat ini masih kekurangan RTH mempengaruhi kualitas udara. 

"Kualitas udara Kota Medan tergolong tidak sehat bagi kelompok sensitif, seperti anak-anak dan lansia," cetusnya. 

Onrizal meminta Pemko Medan untuk lebih memprioritaskan pengadaan RTH.

"Prioritas anggaran, kemudian membangun kolaborasi dengan para pihak secara egaliter dan transparan serta penegakan hukum," pungkasnya.

Editor : RW

Tag : #rth medan    #ahli lingkungan    #daerah    #medan    #usu    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU