Mengenal Simbiosis Mutualisme Beserta Contohnya

PARBOABOA - Secara umum, simbiosis diartikan sebagai interaksi antar organisme atau makhluk hidup, baik itu sengaja maupun tidak sengaja serta dalam kurun waktu tertentu. Saat ini, kita akan membahas simbiosis mutualisme.

Apa itu simbiosis mutualisme? Dikutip dari biologyonline, arti simbiosis mutualisme adalah interaksi ekologis antara dua atau lebih spesies yang mana setiap spesies memiliki keuntungan bersih.

Seperti yang kita tau, simbiosis mutualisme dilakukan oleh pelaku yang berinteraksi dengan spesies lain secara sengaja maupun tidak sengaja, yang mana keduanya sama-sama diuntungkan.

Simbiosis mutualisme bisa terjadi pada siapa saja, atau pada apa saja. Berikut, beberapa contoh simbiosis mutualisme dalam kehidupan sehari hari.

1. Simbiosis Mutualisme Antara Burung Jalak dan Kerbau

Contoh simbiosis mutualisme terjadi pada burung jalak dan juga kerbau. Kerbau atau mungkin beberapa mamalia lainnya, kerap dihinggapi oleh kutu, di mana kita tau kutu sangatlah menganggu. Burung jalak sering hadir dan membawa keberuntungan bagi kerbau, karena burung jalak yang kita kenal dengan burung pematuk, sering mematuki kutu yang ada di tubuh kerbau.

Di sini, burung jalak juga mengalami keuntungan karena ia dapat memakan dan mematuk kutu yang ada di tubuh kerbau.&

2. Ikan Nemo dan Anemon Laut

Anemon laut seperti yang kita tau adalah hewan laut berbentuk bunga. Hewan ini selalu mengeluarkan sengatan, sehingga kadang banyak ikan tidak berani mendekat padanya. Di satu sisi, ikan nemo selalu berlindung di anemon laut dikarenakan berlindung dari serangan predator lain.

Arti simbiosis mutualisme dapat dilihat dari ikan nemo dan anemon laut. Ikan nemo bisa berlindung dari predator lain, dan anemon laut bisa berteman dengan ikan-ikan yang berada di dekatnya.

3. Kutu Daun dan Semut

Seperti yang kita tau, sistem kerja kutu daun yaitu serangga yang sering menghisap getah kecil. Hasil dari getah kecil ini adalah embun madu. Kemudian , semut akan datang dan mengambil embun madu tersebut untuk menjadi makanan mereka.

Lalu, di mana letak simbiosis mutualismenya? Sebagai imbalan karena sudah mengambil embun madu milik kutu daun, maka dari itu semut selalu melindungi kutu daun dari serangan apapun yang mengancamnya.

4. Manusia dan Bakteri E-coli

Contoh simbiosis mutualisme dapat dilihat pada manusia dan bakteri E-Coli. Bakteri E-Coli adalah bakteri yang hinggap di usus besar manusia. Bakteri E-coli berperan untuk menghalangi tumbuhnya bakteri jahat dalam tubuh manusia.

Selain menghalangi tumbuhnya bakteri jahat, bakteri E-coli juga berguna untuk mempercepat pembusukan di usus besar. Di sini, manusia merasa diuntungkan karena bakteri Ecoli secara tidak langsung menjaganya dan juga bakteri E-coli diuntungkan karena mempunyai tempat tinggal.

5. Buaya dan Burung Plover

Apakah teman-teman pernah melihat ada burung di dalam mulut buaya yang sedang terbuka? Tapi kenapa buaya tersebut tidak memakannya, ya?

Nah, hewan yang didalam mulut buaya itu adalah burung Plover. Burung ini biasa hinggap di mulut buaya, untuk mengambil sisa-sisa makanan. Tak hanya di mulut, burung ini juga hinggap di punggung buaya dan mematuk serangga-serangga yang ada di punggung buaya.

Buaya merasa diuntungkan, karena mulut dan punggungnya bersih dari sisa makanan serta serangga yang hinggap di badannya.

Demikian penjelasan tentang simbiosis mutualisme beserta contohnya. Kira-kira apakah anda tertarik belajar tentang simbiosis mutualisme dan contoh contoh nya lebih dalam?