Mobil Ambulance Ditumpangi 15 Orang, untuk Pulang Kampung ke Madura

PARBOABOA, Madura - Sebuah mobil ambulance diberhentikan oleh petugas penyekatan di Exit Tol Ngawi. Saat diperiksa, polisi kaget lantaran selain berisi peti mati, ambulans tujuan Bangkalan, Madura itu juga ditumpangi 15 orang.

Ambulans itu memang dihentikan polisi karena curiga dengan banyaknya orang di dalamnya. Polisi curiga itu adalah modus untuk bisa lolos dari penyekatan dengan menumpang kendaraan medis.

"Kita curiga banyak penumpang di dalamnya. Mereka berasal dari Jakarta tujuan Sampang Madura," ujar Kapos Penyekatan Exit Tol Ngawi Ipda Daryono saat di konfirmasi wartawan, Minggu (1/8/2021).

Salah seorang penumpang menyebutkan kalau mereka semua keluarga dan hendak pulang ke Madura.

"Kami semua masih satu keluarga. Kami turut pulang sembari mengantar jenazah adik sepupu kami. Semua keluarga turut pulang ke Madura karena sudah tak ada lagi biaya hidup di Jakarta. Sengaja tidak pakai mobil pribadi karena keterbatasan biaya," ujar salah seorang penumpang

Kendati demikian, polisi tidak melepaskan mereka begitu saja. Polisi melakukan tes antigen terhadap sebagian dari para penumpang. Hasilnya adalah negatif, polisi pun lantas mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan.

Daryono menambahkan penyekatan memang masih berlanjut sejak PPKM darurat hingga PPKM level 3-4 saat ini. Polisi mengimbau agar ambulans tidak membawa banyak penumpang atau pengantar jenazah.