PARBOABOA, Siantar - Siapa nih yang tidak mengenal kripto? Kata yang satu ini memang sudah asing lagi di telinga kita. Cryptocurrency alias uang kripto adalah investasi aset yang tengah populer dalam beberapa tahun terakhir.
Namun sayangnya, kepopuleran ini membuat penipuan berkedok investasi kripto semakin merebak. Tidak sedikit dari mereka yang berani mendirikan perusahaan dengan tanpa izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
CEO platform investasi kripto Triv.co.id Gabriel Rey mengatakan, masyarakat yang pengetahuannya terbatas merupakan sasaran penipuan tersebut. Maka dari itu, kita perlu membekali diri dengan beragam informasi sebelum terjun ke dunia investasi apalagi aset kripto.
“Mereka memanfaatkan orang-orang yang tidak memahami cara berinvestasi di platform aset kripto yang aman menyangka bahwa aset kripto adalah sarana investasi auto profit dan dilakukan di berbagai sosial media,” terang Rey.
Menurutnya, aset kripto bukan jalan cepat menuju kekayaan. Namun, masyarakat harus memahami instrumen investasi lainnya yang mana aset kripto memiliki cara kerja di pasar kripto. Dengan begitu, untuk berinvestasi di aset kripto investor perlu melakukan riset terlebih dahulu.
“Masyarakat perlu memahami bahwa aset kripto bukan alat cepat kaya. Ini sama seperti instrumen investasi lainnya. Masyarakat harus paham dan mengerti cara kerja kripto dan mekanisme kerja pasar kripto, sehingga sebelum berinvestasi kita perlu riset, riset dan riset mengenai aset kripto yang diminati,” imbuh Rey.
Selain itu, sistem deteksi Kaspersky juga memprediksi adanya sejumlah ancaman pada sektor keuangan di tahun 2022 yang menargetkan industri cryptocurrency. Mata uang kripto menjadi salah satunya yang akan mengalami pertumbuhan serangan yang ditargetkan.
“Cryptocurrency merupakan aset digital dan semua transaksi dilakukan secara online, ia menawarkan anonimitas kepada pengguna. Ini adalah fitur menarik untuk para kelompok kejahatan siber. Namun, bukan hanya organisasi penjahat dunia maya tetapi aktor ancaman yang disponsori negara turut menargetkan industri ini,” papar Kaspersky.
Ancaman tersebut berbasis perangkat keras (hardware) kripto juga datang melalui keamanan yang tidak memadai dan wallet perangkat keras palsu. Kaspersky juga mengatakan serangan pada sektor cryptocurrency juga lebih bertarget. Para pelaku disebut menemukan cara baru untuk mencuri aset keuangan investor.
Sebagai informasi, dalam laporan Chainalysis mengungkapkan bahwa penipuan di dunia cryptocurrency menghasilkan lebih dari US$7,7 miliar sepanjang tahun 2021. Secara total, penipuan kripto naik 81% dibanding tahun 2020.
Dikutip dari laman pintu.co.id dikutip Selasa (25/1), berikut beberapa modus penipuan yang sering terjadi di dunia kripto serta cara menghindarinya.
1. Hadiah Gratis
Untuk menarik para pemain kripto awal, para penipu biasanya akan mengiming-imingi korban dengan hadiah koin gratis. Penipu akan meminta data-data pribadi dari si korban. Jika ada yang menawarkan hadiah gratis, berhati-hatilah dan segera cari tahu keabsahan dari undian tersebut. Ingat! Jangan pernah mengirimkan informasi data pribadi kamu ke orang yang tidak dikenal.
2. Meniru orang lain
Selanjutnya, para penipu juga akan berpura-pura untuk meniru orang lain guna menarik mangsanya. Mereka biasanya akan menggunakan akun palsu dengan menyalin profil sosial media para influencer di dunia kripto.
Oleh karena itu, para pemain kripto awal diharapkan berhati-hati dengan tawaran melipatgandakan keuntungan kripto anda dari para influencer yang secara tiba-tiba mengirimkan Direct Message kepada anda. Jangan pernah menerima permintaan aneh dari orang yang tidak anda kenal dan selalu cek ulang akun dari orang yang mengirimkan pesan pribadi kepada anda.
3. Bursa Kripto Palsu
Di tengah naiknya harga Bitcoin, penipuan bursa kripto palsu pun semakin marak terjadi. Biasanya, bursa kripto palsu ini menawarkan harga Bitcoin yang jauh dari harga pasar sehingga membuat orang mengira mereka akan mendapatkan untung besar.
Maka untuk menghindari penipuan kripto semacam ini, anda diharapkan membeli Bitcoin pada aplikasi yang sudah terdaftar di dalam Bappebti. Pastikan juga anda untuk selalu mengecek harga crypto agar tidak terkecoh dengan iming-iming harga murah dari bursa crypto yang tidak sah.
4. Phishing
Phising adalah kejahatan dunia maya dimana target dihubungi melalui pesan teks, telepon, atau email oleh seseorang yang menyamar sebagai lembaga yang sah untuk menarik individu agar memberikan data sensitif seperti informasi identitas pribadi, detail kartu kredit dan perbankan, serta kata sandi.
Metode ini merupakan cara yang paling sering dilakukan untuk menipu seseorang. Maka apabila anda mendapatkan email dari situs website aset kripto, pastikan untuk mengecek alamat domain dari situs tersebut.
5. Ransomware
Kemudian ada serangan ransomware merupakan salah satu modus penipuan Cryprocurency yang dilakukan oleh para hacker dengan memblokir akses dari situs yang anda miliki. Caranya, mereka akan memasukkan program ke dalam komputer anda untuk mengambil alih. Jika hal ini sudah ternjadi, maka satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah dengan membayarkan tebusan Bitcoin.
Kesimpulan
Itulah deretan modus Cryprocurency yang saat ini tengah marak terjadi. Untuk itu, masyarakat perlu lebih memahami bahwa Investasi kripto hanya dilakukan di lembaga perdagangan aset kripto yang terdaftar dan diawasi Bappebti. Sebab, Bappebti sendiri yang akan menentukan banyak syarat perizinan untuk menjadi pedagang kripto, seperti modal dasar minimal Rp 50 miliar, sertfikasi ISO, dan lain sebagainya.