Nama Ibu Kota Baru di Kalimantan Telah Diumumkan, Bermakna Untuk Indonesia

Desain Istana Kepresiden Ibu Kota Baru (dok Instagram/@nyoman_nuarta)

PARBOABOA, Jakarta - Nama ibu kota baru (IKN) Indonesia akhirnya terungkap, setelah cukup lama membuat penasaran. Menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Presiden Jokowi telah memilih “Nusantara” sebagai nama ibu kota negara Indonesia yang akan dipindahkan ke Kalimantan Timur.

Dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022), Suharso mengumumkan nama IKN tersebut setelah diperintahkan secara langsung oleh Jokowi.

Menurutnya, Jokowi memilih Nusantara sebagai nama IKN karena kata tersebut sudah dikenal dikenal sejak dulu untuk menggambarkan Indonesia.

"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia," kata Suharso.

Namun saat ini belum ada keputusan resmi mengenai status IKN apakah akan berbentuk kota atau provinsi, sehingga belum ditentukan apakah IKN tersebut akan dipimpin oleh Gubernur atau Bupati.

Adapun rencananya ibu kota akan dipindahkan pada tahun 2024 mendatang, sehingga saat ini pembangunan IKN telah mulai dilakukan, meskipun rencana tersebut menuai pro dan kontra dari masyarakat.

Tolak Ibu Kota Baru jadi Trending Twitter

Hari ini Senin (17/1) Twitter Indonesia sedang ramai dengan tagar #TolakIbuKotaBaru. Netizen mengungkapkan sejumlah alasan penolakan rencana IKN tersebut, ada yang menolak karena penggunaan APBN yang cukup tinggi. Ada juga yang menyatakan jika pembangunan IKN bukan masalah yang cukup mendesak atau urgent saat ini.

“Pemerintah seharusnya fokus menyelesaikan permasalahan mendasar untuk kesejahteraan bangsa. Terlebih dalam masa sulit akibat pandemi. Bukan justru ngotot pindah Ibukota #TolakIbukotaBaru,” tulis akun @PKSSejahtera.

“Sudah hutang menggunung, kini bertambah dengan proyek yang urgensi nya saja masih jadi pertanyaan. Mereka yang mau pindah, rakyat yang mesti bayar. Mereka dapat proyek, rakyat di cekik pajak. #tolakibukotabaru,” tulis akun @andywindarto.

Sebenarnya masih ada banyak cuitan lainnya mengenai penolakan pemidahan ibu kota ini, hari ini tercatat 9.530 cuitan yang berisi tagar #TolakIbukotaBaru tersebut.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS