Ratni Dewi Sawitri | Islam | 23-09-2023
PARBOABOA - Dalam Al Quran disebutkan ada 16 nama surga dari seratus tingkatan. Setiap surga dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya.
Dikutip dari buku 49 Teladan dalam Al-Quran, oleh Ririn Rahayu Astutiningrum, nama nama surga dalam Islam digambarkan berupa taman dengan banyak pohon.
Gambaran surga seperti taman. Taman tersebut adalah tempat yang kekal di akhirat, dan diperuntukkan bagi hamba Allah SWT yang beriman.
Surga-surga tersebut dihuni oleh orang-orang yang saleh, sabar, selalu berbuat baik, bertakwa, beriman, dan selalu memelihara sholatnya.
Lantas, tahukah kamu seperti apa bentuk surga? Dan apa saja nama nama surga Allah? Pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap tentang bagaimana bentuk dan keadaan surga, beserta nama nama surga. So, simak penjelasannya di bawah ini ya.
Surga merupakan tempat yang sangat indah dan penuh dengan kenikmatan yang tidak terbayangkan oleh manusia. Selain itu, surga juga dianggap sebagai hadiah Allah bagi mereka yang beriman dan beramal saleh.
Surga merupakan tempat yang penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian yang abadi. Para penghuni surga akan hidup selamanya dalam kebahagiaan dan kebebasan dari segala penderitaan dan kesulitan. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa nama nama surga dalam Al Quran terdapat 16 surga.
Dikutip dari buku Kiamat dan Akhirat, karya S. Rohani Marhan, surga berasal dari Bahasa Arab, yaitu Al-Jannah. Al-Jannah berasal dari kata janana yang artinya tertutup.
Secara etimologis, jannah memiliki dua arti, yaitu:
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah An-Nisa ayat 13:
اِنَّ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
Artinya: "(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar,"
Dikutip dari buku Surga di Mata Ahlussunnah, karya Abdul Qadir Ahmad'atha, dijelaskan tentang nama-nama surga dan artinya serta bagaimana sifat dan keadaan surga mulai dari kondisi bangunan, serta keadaanya di dalam surga.
Dalam shahih Bukhari Muslim diriwayatkan oleh Anas r.a. dari Abu Dzar bahwa Rasulullah SAW, bersabda:
" Aku disuruh masuk ke surga. Ternyata di dalamnya terdapat butir-butir mutiara dan tanahnya berupa kesturi."
Selain itu, dalam Musnad Ahmad juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. bahwa para sahabat bertanya," Ya Rasulullah, ceritakanlah kepada kami tentang bangunan surga." Rasulullah menjelaskan, "Bangunannya dari batu-batu bata berupa perak dan emas. Tanah pelekat dindingnya adalah kesturi, batu-batuannya adalah mutiara dan yaqut, sedangkan debunya terdiri atas za'faran (komkoma). Orang yang memasukinya pasti akan senang dan tidak menderita kesusahan, ia akan kekal dan tidak akan mati."
Dalam hadits Bukhari diriwayatkan bahwa Ibnu Abbas ditanya, "Apakah tanah surga itu?" ia menjawab, "Yaitu marmer putih dari mutiara laksana kaca." Aku bertanya, "Bagaimanakah cahayanya?" Ia berkata, "Apa yang kamu lihat pada saat kau berada sebelum matahari terbit, itulah dia nurnya. Hanya saja, di sana tidak ada sengatan matahari dan dingin yang mencekam.
Dalam surah Az-Zumar ayat 20, Allah berfirman:
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..." (QS.Az-Zumar:20)
Lewat ayat ini Allah memberitahukan bahwa tempat-tempat tinggi yang dibangun di atas tempat-tempat tinggi mengacu kepada bangunan yang sebenarnya, bukan kiasan. Selain itu, Allah juga berfirman dalam surah Al-Furqan ayat 75:
" Mereka itulah orang yang dibalas dengan martabat yang tinggi dalam surga karena kesabaran mereka..".(QS. Al-Furqon:75)
Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW, bersabda:
"Barangsiapa membunuh satu jiwa yang terikat oleh dzimmah Allah dan Rasul-Nya, berarti ia merupakan dzimmah Allah. Ia tidak akan mencium aroma surga, yang tercium dari jarak perjalanan selama 70 tahun."
Dijelaskan bahwa aroma dari nama nama surga itu ada dua, yaitu:
Dikutip dari buku Surga di Mata Ahlussunnah, karya Abdul Qadir Ahmad'atha, Allah berfirman dalam surah Ali Imran ayat 133-136:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal." (QS. Ali Imran:133-136)
Ayat ini menyebutkan golongan orang-orang yang bertakwa yang mendapatkan nama nama surga beserta segala kenikmatannya. Pertama, mereka yang berinfak dalam rangka ihsan, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
Lalu mereka menahan diri dari tindakan menyakiti orang lain, mengekang amarah, menyebarkan maaf, bertaubat dari perbuatan dosa, serta tidak melakukannya lagi. Begitulah sikap mereka terhadap Allah dan terhadap sesama manusia.
Selain itu, dalam Ibnu Majah diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya penghuni surga itu adalah orang yang sering menerima sanjungan karena kebajikannya.
Sedangkan penghuni neraka adalah orang yang sering dikata-katain orang karena kejahatannya.
Tirmidzi meriwayatkan dari Anas r.a. bahwa Rasulullah bersabda:
"Akulah orang yang pertama kali keluar pada saat mereka dibangkitkan. Aku yang bertindak sebagai khatib ketika mereka menjadi pendengar, aku pemberi syafaat ketika mereka ditahan, dan aku pulalah penghibur mereka pada saat mereka putus asa. Pada hari itu, di tangankulah tegak bendera al-Hamd, begitu pula kunci surga. Dan aku tidak sombong bahwa aku adalah putra Adam termulia hari itu di hadapan Rabb-ku.
Dalam Shahih Muslim dari Anas r.a. diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Aku orang yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat dan yang pertama kali mengetuk pintu surga."
Dalam shahih Bikhari-Muslim, Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Wajah orang-orang di dalam rombongan pertama yang masuk surga laksana bulan purnama."
Sementara, dalam Musnad Ahmad diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Diberitahukan kepada orang yang pertama dari tiga kelompok yang masuk surga, juga orang yang pertama dari tiga kelompok yang masuk neraka. Adapun yang pertama kali masuk surga adalah orang yang mati syahid, hamba sahaya yang ketaatannya kepada Allah tidak dikalahkan oleh kesibukkan perbudakannya di dunia, dan orang fakir yang menjaga kehormatan diri sedang ia mempunyai banyak anak. Sedangkan yang pertama masuk neraka adalah pemimpin tiran, orang kaya yang tidak membayar hak Allah dari hartanya, dan si fakir yang sombong.
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Orang-orang fakir muhajirin akan mendahului orang-orang kaya selama 40 tahun."
Sedangkan dalam kitab Musnad yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah bersabda:
"Kaum muslimin yang fakir akan masuk surga setengah hari lebih cepat daripada orang-orang kaya, yaitu selama 500 tahun."
Dalam shahih Bukhari-Muslim, diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. bawa Rasulullah bersabda:
"Rombongan pertama yang masuk surga laksana bulan purnama sedangkan rombongan berikutnya laksana bintang yang paling cemerlang di langit. Setiap orang mempunyai dua orang istri kemulusan betisnya terlihat dari balik daging."
Di surga tidak dikenal hidup seorang diri, menjanda atau menduda. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Ahmad dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
"Setiap lelaki dari penduduk surga mendapatkan 2 orang istri berupa bidadari yang masing-masing memiliki 70 buah perhiasan. Keindahan betisnya terlihat dari balik busananya."
Dalam hadits muttafaq'alaih dari Jabir bin Abdillah r.a. diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bertutur kepada para wanita,"Sungguh perempuan bertanya, "Mengapa, wahai Rasulullah?" Jawab Rasul,"Karena kamu sering mengutuk dan tidak tahu bersyukur."
Hadits ini menunjukkan, bidadari yang diciptakan di surga lebih banyak jumlahnya daripada perempuan dunia.
Dalam Shahih Muslim, diriwayatkan oleh Imran bin Hushain r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Dari umatku, akan masuk surga 70.000 orang tanpa hisab dan azab." Beliau ditanya,"Siapakah mereka?" Rasulullah menjawab, "Yaitu mereka yang tidak meminta orang lain untuk mengobatinya dengan kayy (membakar bagian tubuh dengan menggunakan besi panas, juga tidak dengan ruqyah dan tidak bertathayyur. Mereka bertawakal kepada Allah sepenuhnya."
Dikutip dari buku Surga yang Allah Janjikan, karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, bahwa surga mempunyai beberapa nama dari segi sifat. Namun, dari segi zat, ia adalah satu.
Berikut ini adalah nama nama surga dan calon penghuninya, yaitu sebagai berikut:
Al-Jannah adalah salah satu nama nama surga Allah. Al-Jannah yaitu nama umum yang mencakup negeri pembalasan, lengkap dengan kenikmatan, kesenangan, kelezatan, dan kebahagiaan yang ada di dalamnya.
Kata jannah berasal dari kata asatru dan attaghthiyah (menutupi). Darinya juga muncul kata janin karena berada tertutup di perut ibu. Juga muncul kata aljaan (jin) karena tertutup dari pandangan mata. Muncul pula kata majnun tertutupnya akal. Jannah juga disebut bustan (taman/kebun) karena di dalamnya banyak terdapat pepohonan.
Surga Firdaus adalah salah satu dari nama nama surga yang paling terkenal, karena merupakan tingkatan surga tertinggi.
Surga Firdaus ini memiliki makna yang mendalam dan menggambarkan tempat di mana orang-orang saleh akan menikmati kenikmatan dan kebahagiaan yang luar biasa.
Allah berfirman:
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus...(QS. Al-Luqman:8)
Diceritakan konon firdaus adalah nama untuk semua surga. Pendapat lain mengatakan, firdaus untuk nama surga yang tertinggi dan paling utama. Asal kata firdaus adalah bustan (kebun). Imam Ka'lan berpendapat bahwa firdaus adalah kebun anggur, sedangkan Imam Dhahhak berpendapat, firdaus adalah surga atau taman yang lebat pepohonannya.
Penghuni surga ini adalah orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, orang-orang yang memelihara shalat. Hal ini tertuang jelas dalam Al-Quran surah Al Mukminun ayat 1-11.
'Adn merupakan salah satu tingkatan nama nama surga yang mencerminkan kekekalan, keabadian, dan kenikmatan yang tak terhingga bagi penghuninya.
Penghuni surga ini tidak akan mengalami penuaan, penyakit, atau kematian.Mereka akan hidup dalam keadaan yang sempurna selamanya.
Dalam surah At-Thaha ayat 76 terdapat gambaran mengenai surga 'Adn.
"Orang-orang yang akan masuk surga 'Adn adalah mereka yang senang menyucikan diri." Dalam surah tersebut juga dijelaskan bahwa surga ini adalah salah satu surga yang memiliki banyak sungai di bawahnya. Penghuni surga ini meliputi orang-orang yang mengharap keridhaan Allah, melaksanakan shalat, memberikan infak kepada mereka yang membutuhkan, dan menolak berbuat kejahatan.
Surga Na'iim adalah salah satu nama nama surga yang diperuntukkan untuk orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh.
Salah satu ciri surga ini adalah keberlimpahan kenikmatan dan kesenangan. Maka, penghuninya akan menikmati makanan yang lezat, minuman yang nikmat, dan segala jenis kenikmatan yang tak terbayangkan.
Surga Ma'wa menjadi salah satu nama nama surga yang disebutkan dalam surah As-Sajadah ayat 19.
"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala atas apa yang telah mereka kerjakan."
Nama nama surga selanjutnya adalah surga Darussalam. Surga ini disediakan Allah untuk orang-orang yang bersabar.
Hal ini disebutkan dalam surah Al-An'am ayat 127:
“Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. Al-An’am: 127).
Surga Darul Muqamah adalah salah satu nama nama surga yang diperuntukkan bagi hamba yang sering berbuat kebaikan dan tidak berbuat maksiat.
Surga ini terbuat dari permata berwarna putih, seperti yang dijelaskan dalam surah Fatir ayat 34:
"Dan mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami.
Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri, yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu."
Nama nama surga selanjutnya adalah Muqammal Amin. Surga ini dijanjikan Allah untuk orang yang memiliki keimanan setingkat Muttaqin. Surga ini ditunjukkan bagi orang-orang yang bertakwa.
Surga Muqammal Amin terbuat dari emas seperti yang disebutkan dalam surah Ad-Dukhan ayat 51:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” (Q.S. Ad-Dukhan: 51).
Surga Khuldi merupakan nama nama surga balasan untuk orang-orang yang bertakwa, seperti yang disebutkan dalam surah Al-Furqan ayat 15:
“Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?”
Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?” (Q.S. Al-Furqan: 15).
Ma'wa berasal dari awaa, ya'wiy, artinya berhimpun di suatu tempat dan berdiam di situ. Menurut Imam 'Atha, surga ini adalah surga tempat tinggal Jibril dan para malaikat. Sedangkan, menurut Imam Muqatil dan Kalabi, ia adalah surga tempat tinggal ruh para syuhada. Syyidah Aisyah r.a. berkata bahwa ia merupakan salah satu surga.
Bagi siapa umat Islam yang masuk dalam surga ini akan terlindungi dan tinggal untuk selamanya, seperti yang disebutkan dalam Al-Quran surah An-Najm ayat 15:
"Di dekatnya ada surga tempat tinggal," (Q.S An-Najm: 15).
Darul Qarar adalah tempat tinggal yang kekal. Sebagaimana firman Allah SWT:
"Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal," (Q.S Al-Ghaafir: 39).
Surga Darul Muttaqin merupakan salah satu nama nama surga untuk tempat tinggal orang-orang yang bertakwa, sebagaimana firman Allah SWT:
"Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa:
"Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan".
Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik.
Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa," (Q.S An-Nahl: 30).
Surga Husna adalah salah satu nama nama surga yang diperuntukkan oleh orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan akan dihadiahi surga Husna oleh Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam surah Yunus ayat 26:
"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya.
Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya," (Q.S Yunus: 26).
Surga Maq'adu Shidq adalah surga yang di dalamnya terdapat taman-taman dan sungai-sungai. Allah berfirman dalam surah Al-Qamar ayat 54-55:
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai,"
"di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa".
Surga Darul Hayawan adalah nama nama surga untuk tempat yang kekal, sebagaimana firman Allah SWT:
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.
Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui," (Q.S Al-Ankabut: 64).
Surga Al-Ghurfah merupakan salah satu dari nama nama surga yang berarti tempat tinggi. Surga ini diperuntukkan untuk orang-orang yang sabar. Sebagaimana firman Allah SWT:
"Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya," (Q.S Al-Furqan: 75).
Sudah tahukan apa saja nama nama surga dan penghuninya. Sebagai umat muslim pastinya ingin menjadi salah satu penghuni surga bukan?
Terutama surga Firdaus, selain terdapat berbagai kenikmatan dan tempat berkumpulnya orang-orang yang saleh, surga Firdaus juga merupakan surga paling tinggi dari surga-surga lainnya.
Editor : Sari
Tag : #nama nama surga #surga firdaus #islam #orang yang masuk surga #jumlah wanita yang masuk surga