parboaboa

Nato diminta Menghentikan Ekspansi ke Eropa Timur

Olivia | Internasional | 05-02-2022

Vladimir Putin Presiden Rusia dan Xi Jinping Presiden China/CNN

PARBOABOA, China – Rusia dan China menyuarakan pendapatnya ke Nato agar menghentikan Ekspansinya terhadap Eropa Timur.

Kekhawatiran Vladimir Putin, Presiden Rusia juga dirasakan Xi Jinping, Presiden China, terkait perluasan Nato di bawah Komando AS dan meminta aliansi untuk meninggalkan pendekatan perang dingin yang ideologis.

Kesepakatan tersebut di utarakan saat Presiden Rusia, Vladimir Putin berkunjung ke China untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Pertemuan mereka menunjukkan adanya hubungan baik antara Rusia dengan China.

China adalah negara satu-satunya anggota parlemen dewan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mau memberikan suaranya ke Rusia terkait penolakan usulan rapat yang digagas As soal pembangunan militer Rusia di Perbatasan Ukrainan.

Tuntutan utama yang diungkapkan Rusia mengenai perselisihan negaranya dengan Barat atas Ukraina, yaitu penghentian penambahan negara anggota baru Nato ke Eropa Timur.

Putin mengklaim kekuatan Barat menggunakan aliansi pertahanan Nato untuk melemahkan pertahanan Rusia yang terjadi di tengah ketegangan atas Ukraina. Rusia juga membantah adanya rencana penyerangan terhadap Ukraina.

Xi Jinping dan Vladimir Putin meminta kepada Nato agar menghormati kedaulatan, keamanan dan kepentingan negara lain.

Namun, AS sudah menolak beberapa proposal utama yang diberikan Rusia. Tetapi tidak membatasi Rusia, jika ingin membahas topik lain seperti pengendalian senjata.

Editor : -

Tag : #Vladimir Putin    #Xi Jinping    #Rusia    #China    #Nato    #PBB    #rusia vs nato    #perang dingin    #ukraina   

BACA JUGA

BERITA TERBARU