Krisna | Olahraga | 13-11-2023
PARBOABOA – Olahraga anggar adalah salah satu bentuk seni bela diri, yang menggabungkan keahlian fisik, taktik, dan keterampilan teknis.
Dalam pertandingannya, dua orang saling bertarung dengan menggunakan senjata seperti pedang khusus, yang dirancang untuk memotong, menusuk, atau menangkis senjata lawan.
Kecepatan dan kelincahan gerakan tangan menjadi peran kunci dalam olahraga ini. Menurut informasi yang dilansir dari laman Anggarindonesia.org, atlet anggar harus mengusasi teknik dan memiliki gerakan tangan yang lincah untuk berhasil dalam pertandingan anggar.
Sejalan dengan itu, olahraga anggar tidak hanya melibatkan kekuatan fisik semata, tetapi juga membutuhkan pemahaman taktis yang mendalam.
Atlet perlu mampu membaca gerakan lawan, memprediksi serangan, dan mengatur strategi yang sesuai untuk menguasai jalannya pertandingan.
Nah, sebelum mengusai seni bela diri ini, ada baiknya mengetahui sejarah olahraga anggar sampai masuk ke Indonesia, peraturan bermain, cara bermain, dan manfaat yang didapat. Untuk itu, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Menurut Buku Pintar Olahraga dan Permainan Tradisional karya Eci Fe (2017) Olahraga anggar adalah seni bela diri yang menggunakan pedang sebagai senjata.
Dalam pertandingannya, anggar dimainkan satu lawan satu di suatu arena selebar 2 meter dengan panjang 13 sampai 15 meter. Jika berhasil mengumpulkan 5 poin terlebih dahulu, maka dapat disebut pemenang dalam permainan tersebut.
Karena olahraga ini menuntut keterampilan yang meliputi refleks yang cepat, kemampuan dalam menggunakan pedang dengan lincah, pengambilan keputusan yang cepat, ketajaman penglihatan, serta konsentrasi yang tinggi.
Atlet harus mampu merespons dengan cepat terhadap gerakan lawan dan segera mengambil tindakan yang tepat. Kejelian mata dan konsentrasi yang tinggi juga diperlukan untuk mengamati dan mengantisipasi strategi lawan.
Pertandingan anggar biasanya dilakukan antara dua individu atau tim yang saling berhadapan di atas piste atau strip. Dalam pertandingan anggar, terdapat tiga jenis senjata yang digunakan, yaitu:
Jenis pedang yang ramping, lentur, dan berpegas pada ujungnya. Poin hanya bisa didapatkan dengan menyentuh lawan pada area target yang terbatas, yaitu torso (dada dan perut).
Pedang berbentuk segitiga dengan bagian ujung yang tidak tajam. Poin bisa didapatkan dengan menyentuh lawan menggunakan bagian tepi atau ujung pedang pada area target yang meliputi torso, kepala, dan lengan atas.
Pedang dengan berat yang lebih berat dan bagian ujung yang tebal. Poin bisa didapatkan dengan menyentuh lawan pada area target yang mencakup seluruh tubuh, termasuk tangan dan kaki.
Anggar memiliki sejarah yang panjang dan beragam, mencakup perkembangan dari bentuk-bentuk awalnya hingga menjadi olahraga kompetitif yang diakui secara internasional.
Menurut Buku Pintar Olahraga dan Permainan Tradisional karya Eci Fe (2017), Olahraga anggar berasal dari seni bela diri dengan senjata tajam yang telah ada sejak zaman kuno.
Praktik menggunakan senjata seperti pedang dan pisau dalam pertarungan dan latihan militer sudah ada sejak zaman kuno di berbagai peradaban, termasuk Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno.
Cabang olahraga anggar diyakini telah ditemukan pada tahun 119 SM. Bukti-bukti mengenai eksistensi Anggar ditemukan pada relief-relief reruntuhan di wilayah Luxor, Mesir. Pada relief-relief tersebut, terdapat gambar-gambar yang menggambarkan orang-orang sedang bermain Anggar.
Sejak berdirinya sekolah Anggar di Eropa pada abad ke-15, olahraga ini mulai tersebar ke seluruh dunia.
Sementara anggar diperkenalkan di Indonesia oleh penjajah Belanda pada masa kolonial. Pada saat itu, setiap tentara diwajibkan untuk memiliki keterampilan dalam bermain anggar.
Kata "anggar" sendiri berasal dari bahasa Prancis, yaitu "en garde," yang memiliki arti "bersiap." sedangkan, olahraga anggar bahasa inggrisnya disebut dengan fencing.
Setelah Indonesia meraih kemerdekaannya, permainan anggar tetap bertahan dan mengalami perkembangan di tanah air.
Pada 1951, didirikan Federasi Anggar Indonesia (Fechi) untuk mengatur dan mengembangkan anggar di Indonesia.
Fechi menjadi anggota Federasi Anggar Internasional (FIE), badan pengatur anggar di tingkat internasional.
Olahraga anggar di Indonesia telah menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang telah meraih medali dalam kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Anggar Indonesia juga menjadi bagian dari kontingen Indonesia dalam berbagai ajang olahraga seperti Asian Games dan SEA Games.
Di Indonesia, terdapat pula klub-klub anggar yang memberikan pelatihan dan menyelenggarakan kompetisi bagi para atlet anggar dari berbagai usia.
Selain itu, anggar juga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), ajang olahraga nasional di Indonesia.
Menurut informasi yang dilansir dari laman usaferincing.org, dalam permainan anggar, terdapat teknik-teknik yang digunakan secara resmi, mulai dari salam hormat, gerakan kaki, menyerang, hingga menghindar. Berikut ini penjelasannya:
Sebelum memulai pertandingan, para pemain anggar melaksanakan salam hormat atau the salute kepada lawan mereka. Langkah-langkah salam hormat meliputi:
Sebelum memahami cara memegang pedang, penting untuk mengetahui jenis-jenis pedang anggar yang ada, yaitu foil, sabre, dan epee.
Setiap jenis pedang memiliki bentuk, berat, dan karakteristik yang berbeda. Cara memegang dan mengayunkan pedang anggar dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti langkah-langkah berikut:
Gerakan kaki atau footwork merupakan aspek penting dalam permainan anggar. Terdapat dua tipe gerakan kaki yang digunakan, yaitu advance (maju) dan retreat (mundur).
Teknik olahraga anggar lainnya adalah menyerang dan menghindar. Terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui, antara lain:
Gerakan saat seorang pemain menyerang lawan.
Gerakan bertahan yang digunakan untuk menghindari serangan lawan.
Serangan balik yang dilakukan setelah melakukan parry.
Serangan yang dilakukan setelah melakukan parry untuk mengantisipasi riposte lawan.
Menurut informasi yang dilansir dari laman Fie.org, anggar memiliki peraturan yang telah ditetapkan dan harus dipatuhi, mirip dengan cabang olahraga lainnya. Di mana pertandingan anggar dilakukan di atas alas bernama piste atau strip dengan panjang 14 meter dan lebar 2 meter. Senjata pemain dihubungkan dengan tali yang terpasang pada lengan baju pemain dan terhubung ke lawan.
Sebelum pertandingan dimulai, senjata dan tali akan diuji untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Jika mendapat persetujuan dari wasit, pemain akan kembali ke garis start dengan jarak 4 meter dan memberi hormat kepada lawan. Kemudian, pemain akan mengenakan topeng dan berada dalam posisi en garde menghadap lawan, siap memulai pertandingan.
Wasit akan memberikan instruksi awal pertandingan dan pemain tidak diperbolehkan meninggalkan piste selama pertandingan berlangsung. Untuk mendapatkan skor, bilah pedang yang sensitif pada area tertentu akan mendeteksi sentuhan dan mencatat poin yang ditandai dengan bunyi dan lampu khusus yang menyala.
Berikut ini beberapa cara bermain anggar yang dilansir dari laman Wikihow, antara lain:
Tentukan tujuanmu dalam bermain anggar, apakah itu untuk kebugaran, kompetisi, atau minat dalam sejarah dan budaya anggar. Ini akan membantu mu menyesuaikan latihan dan pendekatan yang sesuai.
Pelajari berbagai jenis anggar, seperti foil, saber, dan epee. Setiap jenis memiliki aturan dan teknik yang berbeda. Anda dapat memilih jenis anggar yang paling menarik bagimu atau mencoba semuanya untuk mendapatkan pengalaman yang beragam.
Cari klub anggar di daerah Anda dan bergabunglah dengan mereka. Klub anggar akan menyediakan fasilitas, pelatih, dan rekan setim yang dapat membantumu dalam belajar dan berlatih anggar.
Pelajari teknik dasar anggar seperti stance (posisi tubuh), footwork (gerakan kaki), dan penggunaan pedang. Melatih keseimbangan, kecepatan, dan koordinasi tubuhmu.
Berlatih secara teratur untuk mengembangkan keahlian dan ketangkasan dalam anggar. Latihan dapat meliputi drill footwork, latihan teknik, dan simulasi pertandingan.
Membaca buku mengenai anggar, maka terlihat seperti menekuni anggar sampai ke tingkat fanatisme. Tetapi buku mengenai anggar sering kali berguna. Buku karangan Aldo Nasi, On Fencing, berisikan berbagai gerakan latihan dan petunjuk, serta buku Magnum Libre d'Escrime karya Rudy Volkman bisa menjadi sumber bacaan yang fantastis bagi pemula.
Jika tertarik dalam aspek kompetitif anggar, ikuti turnamen dan kompetisi. Dengan mengikuti kegiatan tersebut akan memberimu kesempatan untuk menguji keterampilan melawan pemain lain dan meningkatkan pengalamanmu dalam bermain anggar.
Olahraga anggar tradisional Jepang yang terkenal adalah Kendo. Kendo adalah seni bela diri Jepang yang menggunakan pedang bambu yang disebut "shinai" dan memakai perlengkapan pelindung seperti baju besi dan helm yang disebut "bogu."
Kendo menekankan pada pengembangan karakter, semangat juang, disiplin, dan kualitas moral. Berikut ini adalah daftar perkiraan harga peralatan anggar yang dilansir dari laman Sportmatik, antara lain:
Pedang anggar tidak cukup murah, anda perlu mengeluarkan uang membeli pedang anggar termurah di jual dengan harga 700 ribuan. Sementara harga termahal di jual seharga 1,4 juta.
Untuk harga baju anggar sangat bervariasi, harga termurah yang dijual sekitar antara 1 jutaan. Sementara harga termahalnya mencapai 2,5 juta sampai 3,4 jutaan.
Harga topeng anggar tidak semahal pedang dan bajunya, kamu dapat membeli sekitar 200 ribuan.
Sarung tangan anggar dibanderol dengan harga 415 ribu sampai 700 ribuan tergantung ukuran dan kualitasnya.
Jika ingin membeli sepatu anggar jangan memilih harga yang lebih mahal. Namun ambil dengan harga terjangkau dan nyaman digunakan. Referensi harga sepatunya sekitar 200 ribu sampai 800 ribuan. Tergantung ukuran dan kualitasnya.
Body Vest atau pelindung dada harus memiliki bahasa yang keras atau tebal dan elastis. Untuk harganya sekitar 500 ribuan sampai 850 ribuan. Tergantung kualitas dan bahan yang digunakan pada pelindung dada tersebut.
Jika ditotal dari beberapa item yang disebutkan diatas biaya olahraga anggar dari segi peralatan bisa mencapai 4 jutaan barulah bisa mendapatkan perlengkapan termurah untuk bermain anggar.
Menurut informasi yang dilansir dari laman Fenceintexas.org, permainan anggar memiliki berbagai manfaat yang positif bagi kesehatan tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat dari bermain anggar untuk kesehatan tubuh, antara lain:
Meskipun anggar tidak memerlukan gerakan fisik yang sangat intens, tetap saja olahraga ini dapat membantu membakar kalori. Dalam satu sesi bermain anggar selama sekitar 60 menit, dapat membakar sekitar 400 kalori.
Salah satu manfaat olahraga anggar adalah meningkatkan kekuatan otot, karena olahraga pedang ini melibatkan gerakan otot-otot tubuh bagian atas, terutama otot-otot tangan. Melakukan anggar secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas.
Gerakan-gerakan dalam anggar dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta membuatmu merasa lebih bugar.
Anggar melibatkan penggunaan refleks yang cepat dan konsentrasi yang tinggi. Anda perlu memiliki konsentrasi yang baik untuk membaca gerakan lawan dan merespons dengan cepat. Latihan anggar dapat membantu meningkatkan koordinasi tangan-mata, refleks, konsentrasi, dan kecepatan berpikir.
Meskipun anggar tidak termasuk dalam olahraga yang sangat intens, tetap saja dapat membantu dalam program penurunan berat badan. Dengan melakukan anggar secara teratur, Anda dapat membakar kalori dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Anggar melibatkan strategi dan taktik, sehingga melatih kecerdasan emosional. Anda perlu mengamati dan memahami keterampilan dan kepribadian lawan, serta mengambil keputusan yang tepat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kecepatan berpikir dan kecerdasan emosional.
Bermain anggar dapat membantu mengurangi stres karena fokus pada permainan dan meningkatkan produksi endorfin sehingga dapat meningkatkan perasaan baik dan senang.
Kecepatan pernapasan yang meningkat selama bermain anggar akan meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Ini akan membuat jantung bekerja lebih keras dan memperkuat jantung secara keseluruhan.
Latihan anggar secara teratur dapat membantu melatih keseimbangan fisik dan mental, yang juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah pembahasan tentang olahraga anggar lengkap dengan pengertian, sejarah sampai masuk ke Indonesia, peraturan bermain, cara bermain, harga peralatan dan manfaat yang didapat dari olahraga ini, semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Editor : Sari
Tag : #seni bela diri #olahraga anggar #olahraga #olahraga anggar indonesia #cara bermain olahraga anggar