Wanovy | Travel | 14-12-2022
PARBOABOA, Papua - Papua tersimpan tidak sedikit objek wisata yang dikenal sebagai tempat paling eksotis untuk dikunjungi.
Keindahan alamnya tidak diragukan lagi sangat menarik minta wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung kesini. Raja Ampat adalah salah satu ikon wisata Papua yang populer.
Budaya Papua yang sangat khas membuat wisatawan penasaran ingin segera memasukan Papua kedalam list destinasi selanjutnya.
Bagi kamu mempunyai planning ingin berlibur, berikut ini ada 10 oleh-oleh khas Papua yang bisa kamu bawa pulang mulai dari makanan, baju, souvenir, hiasan dinding, hingga tanaman obat.
Seperti yang kamu ketahui, Indonesia merupakan suatu negara kepulauan, sehingga pulau-pulau yang ada di Indonesia dikelilingi dengan lautan yang cukup luas, tak terkecuali Papua. Dengan kondisi tersebut, menjadikan Indonesia mampu menghasilkan kekayaan laut yang melimpah.
Mutiara menjadi salah satu kekayaan yang tersimpan di perairan daerah ini. Sebagai salah satu perhiasan yang banyak disukai oleh perempuan, mutiara juga banyak diburu oleh para pengunjung untuk dijadikan buah tangan.
Selain bentuknya yang indah, harga di daerah ini terbilang cukup murah, sebab kamu bisa mendapatkannya dari sumber asli secara langsung.
Batik menjadi salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Terdapat berbagai batik dengan corak yang beraneka ragam yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Papua. Daerah ini ternyata juga merupakan salah satu daerah penghasil kerajinan batik di Indonesia.
Batik yang berasal dari Papua tentu juga memiliki ciri khas tersendiri, sebagaimana batik yang ada di wilayah yang lain.
Baik warna, motif, dan coraknya mencerminkan karakteristik daerah setempat. Untuk motif dari kain batik tersebut terdapat berbagai macam. Akan tetapi, yang menjadi primadona di kalangan wisatawan yaitu motif suku Asmat dan burung cenderawasih.
Lukisan khas Papua satu ini tidak hanya indah untuk dilihat, namun memiliki makna sejarah dan budaya yang mendalam.
Lukisan kulit kayu yang biasanya menggunakan binatang sebagai motif. Namun, motif awal lukisan kayu Asei adalah ikan, kail, karang dan tombak.
Sekian motif tersebut melambangkan kehidupan masyarakat Asei yang tinggal di pesisir dan bermatapencaharian sebagai nelayan.
Lukisan ini juga menggunakan pewarna alami yakni buah-buahan, kapur dan arang. Sedangkan alat yang digunakan untuk melukis adalah batang tunas kelapa.
Tas Noken adalah tas rajut asli Papua yang terdiri dari material serat kayu asli. Masyarakat Papua biasa menggunakannya di kepala, namun sebenarnya bebas saja untuk digunakan dimanapun kamu mau, baik di tangan ataupun di kepala.
Ukuran, warna dan model dari tas Noken juga bermacam-macam, dan kamu bisa bebas memilih sesuai keinginan kamu.
Masyarakat asli Papua biasanya juga menggunakan tas Noken untuk membawa hasil belanja pasar. Tas Noken sangat cocok diberikan untuk pasangan kamu, loh!
Tifa merupakan salah satu alat musik tradisional khas Papua dan juga Maluku. Tifa memiliki bentuk seperti tabung dan cara memainkannya adalah dengan dipukul. Meski sepintas terlihat mirip, namun terdapat perbedaan antara tifa Papua dengan Maluku.
Tifa Papua memiliki pegangan pada tabung dan juga memiliki bentuk yang lebih melengkung di bagian tengahnya jika dibandingkan dengan tifa dari Maluku.
Kayu ukir menjadi oleh-oleh khas Papua, dari abon gulung hingga batik yang patut untuk kamu pertimbangkan.
Dengan melimpahnya hasil alam berupa kayu di Papua, tak heran pastinya jika mereka juga kaya dengan hasil olahan kayu. Salah satu yang sangat cocok untuk kamu jadikan oleh-oleh adalah kayu ukir khas Papua.
Kayu ukir ini sangat cocok untuk kamu yang suka dengan segala sesuatu yang berbau seni.
Oleh-oleh biasanya tak luput dari makanan atau minuman khas kota tersebut. Adapun sarang semut menjadi minuman tradisional khas Papua yang cukup unik untuk dicoba.
Ini merupakan olahan sarang semut yang dijadikan minuman hangat. Kamu bisa mengonsumsi ini dalam bentuk minuman tradisional atau dari batang sarangnya langsung, lho!
Harga oleh oleh khas Papua ini dibanderol sekitar Rp55.000 untuk per kemasan minuman instan.
Umumnya, martabak yang biasa dijumpai memakai olahan telur atau keju. Beda halnya dengan oleh oleh khas Papua, yakni martabak sagu.
Martabak di kota ini terkenal dengan bahan masakan dari sagu yang sudah dihaluskan. Lalu, digoreng dan diberikan saus gula aren ataupun gula merah.
Ini sudah menjadi salah satu makanan pokok warga lokal Papua. Tertarik untuk mencobanya? Ini bahkan dijual dari harga Rp25.000 saja!
Salah satu makanan khas Papua dan sekitarnya adalah abon gulung. Ini merupakan camilan dengan isian abon yang digulung dan dibungkus kulit roti.
Adanya taburan wijen yang melimpah, suiran daging serta daun bawang turut menambah kenikmatan.
Harga setiap kemasan boksnya dibanderol dari Rp70 ribuan. Pastikan kamu membeli oleh oleh khas Papua ini ya!
Buat kamu yang suka mengkonsumsi camilan, membeli keripik keladi bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Papua yang tepat.
Keripik keladi terbuat dari bahan dasar yaitu talas maupun ubi jalar. Kemudian dicampur bersama dengan bumbu dari cabe rawit, garam, dan juga bawang putih.
Keripik keladi memiliki cita rasa yang merupakan hasil kombinasi dari manis dan pedas. Kedua cita rasa tersebut tentunya juga menjadi banyak kesukaan dari masyarakat Indonesia.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi oleh oleh khas Papua terpopuler dan wajib dibawa pulang. Semoga bermanfaat!
Editor : -
Tag : #wisata papua #papua #travel #tempat wisata #kuliner papua #jayapura