Wanovy | Travel | 26-10-2022
PARBOABOA, Tuban - Berlibur di Tuban jauh lebih berkesan jika disertai dengan berburu kuliner dan cemilan yang unik. Bukan hanya makanan berat, Tuban juga memiliki berbagai oleh-oleh khas yang terkenal, mulai dari buah hingga olahan laut.
Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia untuk selalu membeli oleh-oleh setelah bertamasya ke luar kota.
Makanan khas memang memiliki daya tarik tersendiri bagi pelancong yang berasal dari luar wilayah. Sejauh ini, Tuban menjadi kota yang kerap dipilih untuk liburan.
Tahukan Anda apa saja oleh-oleh khas daerahnya? Simak ulasan berikut ini.
Karena lokasinya dekat dengan laut, tak heran jika Tuban memiliki banyak kuliner laut. Hal inilah yang mendorong warga lokal untuk membuat kuliner laut menjadi oleh-oleh.
Salah satunya adalah cumi crispy, rasanya yang sangat nikmat dan khas membuatnya laris menjadi oleh-oleh khas Tuban.
Makanan ini bisa dijadikan sebagai kudapan ataupun juga sebagai lauk nasi. Anda bisa membelinya di berbagai toko oleh-oleh, atau di sekitaran tempat wisata di Tuban. Bahkan saat ini, Anda juga bisa memesannya secara online.
Gayam adalah salah satu jenis tumbuhan yang tumbuh subur dan dijadikan oleh-oleh khas Tuban. Sentra keripik gayam ini berada di Kecamatan Merakurak, keripik gayam memiliki rasa yang gurih dan lezat.
Untuk proses pembuatannya pun cukup lama, karena cangkang buah gayam ini sangat keras sehingga membutuhkan waktu lama untuk proses pengolahannya.
Bagi Anda yang belum tahu, kecap laron merupakan sebuah merek kecap yang sangat legendaris di Tuban.
Rasanya dikabarkan berbeda dengan kecap yang umum di pasaran. Warnanya yang hitam pekat dengan konsistensinya yang sangat kental menjadi bukti bahwa produk ini dibuat dengan kualitas yang terjamin.
Sebenarnya kecap ini bisa Anda temukan di luar wilayah Tuban. Akan tetapi, keberadaannya agak sulit untuk ditemukan.
Oleh karena itu, apabila Anda singgah ke kota pesisir ini dapat membelinya terlebih dahulu sebelum pulang ke daerah asal.
Harganya juga cukup terjangkau yaitu sekitar 10 hingga 30 ribu rupiah tergantung dengan ukuran kemasannya.
Siwalan atau buah lontar merupakan sebuah kekayaan alam yang tak dimiliki oleh semua daerah di Indonesia.
Secara fisik buah yang satu ini memiliki ciri ciri yang sekilas mirip dengan kolang kaling. Meskipun begitu, rasanya jauh berbeda.
Bagi yang penasaran, Anda dapat membelinya di kios kios yang ada di sepanjang jalan daerah pesisir Tuban.
Para penjual menjajakan buah siwalan di dalam plastik. Biasanya buah ini juga sudah dikupas sehingga pembeli tidak perlu repot membukanya.
Harga yang dibanderol juga cukup terjangkau. Anda dapat membawanya pulang hanya dengan mengeluarkan biaya mulai dari 8 ribu rupiah saja. Dalam satu plastic sudah terdapat 5 sampai 6 biji buah lontar.
Selain bisa dimakan buahnya, air dari siwalan juga bisa dijadikan sebagai minuman yang disebut legen. Legen memiliki cita rasa yang enak dan menyegarkan.
Bahkan sebagian orang malah menjadikan air siwalan ini menjadi arak Jawa lewat proses fermentasi. Anda bisa membeli oleh-oleh khas Tuban minuman legen yang banyak dijual di pinggir-pinggir jalan di seputaran kota Tuban.
Karena letak geografisnya sebagai daerah pesisir, tak heran jika banyak olahan hasil lautnya. Salah satu yang menjadi khas daerah Tuban adalah udang yang diolah menjadi beberapa bahan makanan seperti kerupuk, terasi dan petis.
Anda bisa membeli terasi dan petis khas Tuban di toko oleh-oleh yang berjualan di sekitar tempat wisata.
Banyak pilihan ikan asin dalam berbagai ukuran yang dijual di toko oleh-oleh dan pasar tradisional. Proses pengeringan ikan dilakukan secara tradisional dengan mengandalkan panas matahari.
Ikan asin seperti teri, udang, cumi hingga ikan-ikan bisa dimasak sesuai dengan selera. Anda bisa membeli oleh-oleh ikan asin ini di sekitar lokasi dekat pantai, atau di toko oleh-oleh khas Tuban.
Di sepanjang jalan WR. Supratman, Tuban, persisnya di sekitar jembatan ada banyak warga yang menjual ikan asap.
Ikan-ikan yang didapat dari nelayan diolah dengan cara diasapi pagi hari lalu kemudian dijual. Cara menjajakan ikan asin pun masih tradisional, yakni dengan menggunakan meja. Anda bisa membeli oleh-oleh ikan asap dari pagi hingga sore hari.
Pernahkah Anda mencoba mengonsumsi makanan atau jajanan yang terbuat dari tanah liat?
Apabila Anda belum mencoba mengkonsumsi makanan atau jajanan yang berbahan dasar tanah liat, maka Anda dapat mencoba ampo khas dari Kabupaten Tuban.
Ampo ini merupakan sejenis oleh-oleh khas Tuban berupa jajanan yang sekilas mirip stik cokelat. Harga dari ampo ini sangatlah terjangkau, yakni dibandrol sekitar Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per bungkusnya.
Terasi menjadi bahan olahan yang tak jarang ditemukan di Indonesia. Penggunaannya juga sangat beragam.
Salah satunya digunakan untuk menambah cita rasa dalam sambal. Nah, siapa sangka jika Tuban menjadi salah satu kota yang memiliki olahan terasi udang yang sangat hits dan populer. Kualitas yang mereka tawarkan tidaklah main main.
Produk tradisional ini masuk dalam list produk khas yang tak boleh ketinggalan untuk Anda bawa pulang.
Biasanya item ini dijual dalam bentuk kotak yang dimasukkan ke dalam sebuah plastik tertutup rapat.
Meskipun begitu, yang namanya terasi akan tetap tercium dari luar. Menyiasati hal ini, Anda bisa meminta kantong plastik tambahan kepada penjualnya.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tuban yang wajib Anda bawa pulang kampung. Semoga bermanfaat!
Editor : -
Tag : #wisata tuban #tuban #travel #tempat wisata #kuliner tuban #jawa timur