PARBOABOA, Surabaya – Kabar duka kembali menyelimut kalangan dunia pendidikan Indonesia. Pakar Hukum Universitas Airlanga dan juga Universitas Kristen (UK) Petra, Prof Dr Jacob Elfinus Sahetapy, meninggal dunia pada Selasa (21/9/2021).
Guru besar ilmu hukum Universitas Airlangga, Surabaya itu tutup usia di usia 89 tahun di Rumah Sakit Katolik Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya pada pukul 06.57 WIB.
Rektor UK Petra Surabaya, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito mengaku sangat kehilangan sosok yang selama ini berjasa dalam perkembangan kampus UK Petra. Terlebih bebrapa saat lagi UK Petra akan berulang tahun ke-60.
"Saya pribadi merasa sangat kehilangan sosok yang berkontribusi besar dalam perjalanan kampus UK Petra dari dahulu hingga saat ini. Saya berdoa semoga keluarga dan semua orang yang ditinggalkannya diberikan kekuatan oleh Tuhan," ujarProf. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito.
Menurutnya, JE Sahetapy memiliki perjalanan yang panjang di UK Petra, lebih tepatnya sejak tahun 1963. JE Sahetapy ikut merintis awal mula berdirinya Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra yang terpisah dari Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra (PPPK Petra). Pemisahan ini dilakukan agar tata kelola universitas menjadi terpisah dan lebih baik.
Hardjito menambahkan, almarhum juga merupakan penulis syair Hyme kebanggaan UK Petra yang hingga kini tetap digunakan civitas UK Petra di beberapa acara resmi kampus.
"Terima kasih Pak Sahetapy telah setia mengawal proses perkembangan UK Petra, Surabaya sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan menjadi terang juga bagi masyarakat sekitar," kata Hardjito.
jenazah JE Sahetapy yang meninggal di rumah sakit RKZ akan dibawa oleh keluarga ke Rumah Duka Grand Heaven Surabaya untuk disemayamkan.
Prof Dr Jacob Elfinus Sahetapy atau yang lebih dikenal dengan nama J.E. Sahetapy lahit pada 6 Juni 1932. Dia adalah seorang pakar hukum Indonesia. Ia juga merupakan guru besar ilmu hukum di Universitas Airlangga, Surabaya.
Sahetapy pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra (YPTK Petra) yang menaungi Universitas Kristen Petra Surabaya di tahun 1986-2018.
J.E. Sahetapy juga sering tampil dalam diskusi dan debat hukum skala nasional. J.E. Sahetapy yang sering dimintai pandangannya dari sisi ilmu hukum itu sering diundang pada acara di Televisi, salah satunya pada acara Indonesia Lawyers Club di stasiun TV One Jakarta.