72 Perusahaan Indonesia Ikut Pameran Ambiente 2023 di Jerman, Potensi Transaksi Mencapai Rp151 M

PARBOABOA, Jakarta – Sebanyak 72 perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan produk kerajinan kayu dan perkakas rumah tangga berpotensi meraih transaksi hingga Rp151 miliar dalam pameran Ambiente yang digelar digelar di Frankfurt, Jerman pada 3-7 Februari 2023 lalu.

Para pembeli dari Denmark, Belanda, Perancis, Amerika Serikat, Korea Selatan, Mesir, Maroko, dan India menunjukkan minat atas produk kerajinan kayu asal Indonesia yang dipamerkan.

"Selama pameran, paviliun dan stan Indonesia mendapat sejumlah potensi peminatan dan transaksi sebesar Rp151 miliar,” kata Atase Perdagangan Berlin Bayu Wicaksono, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Parboaboa, Selasa (10/02/2023).

Bayu menyampaikan, pada hari kedua pameran, perusahaan Indonesia Art Classic Berlin menandatangani kontrak dagang untuk produk lampu hias.

Kemudian, PT Inspira Furnexindo untuk menandatangani kerja sama untuk produk talenan kayu atau wooden cutting board, dan CV Nuansa Kayu Bekas untuk produk furnitur kayu luar ruangan (outdoor wooden furniture), dengan total keseluruhan transaksi sebesar Rp6,6 miliar.

Dengan adanya sambutan baik para pembeli dari berbagai negara ini menunjukkan produk-produk Indonesia semakin dikenal di pasar global dan dapat menggerakkan ekspor nasional.

Terlebih lagi karena seluruh Paviliun Indonesia memamerkan produk kerajinan dan dekorasi rumah dari kayu olahan telah memiliki sertifikat Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) Indonesian Legal Wood.

FLEGT adalah lisensi yang dapat memberikan data mengenai kayu bersertifikat, sehingga memudahkan lembaga pemantauan dan penegakan hukum dalam menelusuri kayu hingga ke sumber penebangannya.

Ambiente merupakan pameran tahunan internasional yang memamerkan kelompok produk kerajinan kayu dan perkakas rumah tangga yang mencakup perkakas dapur, peralatan dari kaca dan gelas, keramik, kerajinan kayu, furnitur ringan dan dekorasi rumah.

Kegiatan ini diikuti sekitar 3.600 perusahaan dunia mengikuti pameran tersebut. Sejumlah produk yang dipamerkan, yaitu perkakas dapur, peralatan dari kaca/gelas, keramik, kerajinan kayu, furnitur ringan, dan dekorasi rumah.