Panggung Arena Adu Banteng Roboh, 6 Orang Tewas dan 70 Terluka

PARBOABOA, Bogota - Sedikitnya enam orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk seorang anak-anak, dan 70 lainnya mengalami luka-luka ketika panggung tempat duduk penonton di sebuah stadion Kolombia roboh pada Minggu waktu setempat. 

Dilansir laman Daily Mail, Senin (27/6/2022), insiden terjadi saat para penonton sedang menyaksikan acara adu banteng sebelum tempat duduk yang terbuat dari kayu itu roboh. 

"Hingga saat ini ada enam orang yang tewas, termasuk seorang anak-anak," kata Gubernur Departemen Tolima Jose Ricardo Orozco kepada stasiun radio setempat. Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah. 

'Grandstand' bertingkat tiga yang terbuat dari kayu itu roboh saat para penonton sedang bersorak-sorai menyaksikan acara adu banteng amatir yang digelar di Kota El Espinal. 

Dari tayangan video yang beredar di media sosial, pemandangan mengerikan terjadi ketika puluhan penonton 'tumpah' dan terhempas ke tanah secara bertumpukan. 

Dari tayangan lainnya terlihat sejumlah orang berusaha lari meninggalkan lokasi sementara banteng terus berkeliaran dan berusaha menanduk orang-orang di sekitarnya. 

"Ada 30 orang yang menderita luka serius," lanjut Orozco seraya menambahkan bahwa petugas gawat darurat telah mengevakuasi para korban ke rumah sakit. 

Pejabat pertahanan sipil setempat, Luis Fernando Velez, mengaku pihaknya tidak mengetahui berapa banyak orang yang masih terkubur di balik reruntuhan. Tapi ia menyebut jika panggung itu berkapasitas penuh saat roboh. 

Acara adu banteng itu digelar sebagai bagian dari perayaan festival San Pedro, acara yang sangat popular di wilayah tersebut. 

"Kami akan mengajukan penyelidikan untuk mengungkap fakta tentang apa yang telah terjadi," kata Presiden Kolombia Ivan Duque melalui Twitter. 

Orozco mengatakan departemen pemerintahannya bakal melakukan tindakan untuk melarang ajang adu banteng tersebut karena berbahaya serta mempromosikan kekerasan terhadap hewan. 

Sehari sebelumnya, pada Sabtu, sejumlah orang terluka dalam acara adu banteng yang digelar di kota tersebut. 

Bulan lalu acara serupa yang digelar di Kota Repelon bahkan menewaskan seseorang yang tertusuk tanduk banteng. 

Sementara presiden terpilih Gustavo Petro, yang akan menggantikan Duque pada 7 Agustus mendatang, sepakat dengan Orozco untuk melarang diadakannya acara adu banteng. 

Saat Petro menjabat sebagai wali kota La Santamaria, ia bahkan berhasil menghentikan ajang adu banteng di kita itu.