parboaboa

Pebisnis Gilingan Padi yang Menjemput Rezeki dengan Berkeliling

Krisna | Daerah | 18-03-2023

salah satu pebisnis gilingan padi keliling di kota Pematang Siantar (Foto: PARBOABOA/Krisna)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Panas begitu terik saat seorang pria dengan mobil bak terbukanya berhenti di salah jalan raya sekitar Kecamatan Siantar Marihat, Pematang Siantar. Mesin yang dilengkapi corong lebar berwarna biru nangkring di bagian belakang. Ada kaleng berbentuk kubus dan karung plastik warna putih.

Pria tersebut adalah P Siahaan. Mengenakan baju kaos berwarna hijau dan topi, dia berkeliling antar perkampungan untuk menawarkan jasa menggiling padi dengan teknik jemput bola.

Siahaan mengaku, wilayah jemput bolanya tidak hanya di Pematang Siantar, juga ke Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Sistem kerjanya selain dia berkeliling antar kampung, juga menunggu panggilan lewat telepon.

"Ya selalu banyak memanggil aku, semua para petani yang ada di kecamatan Siantar Marihat ini selalu menelepon aku. Disuruh aku datang untuk menggiling hasil padinya," katanya, Sabtu (18/03/2023).

Siahaan melanjutkan, saat ini sedang momen sibuk, karena sudah masuk masa panen padi. Ponselnya tidak berhenti berdering dari permintaan untuk datang menggiling.

"Lagi musim panen, banyak yang menelepon untuk menggiling kan hasil panennya, ditambah di cuaca terik matahari (kemarau) harus nambah para pekerja, karena banyaknya petani yang ingin menggiling padi mereka," jelasnya.

P Siahaan mengaku, dia menetapkan tarif dengan cara membayar jasa tenaganya lewat memberi satu liter dari setiap 10 liter (1 kaleng) beras yang telah digiling. 

“Jadi kita dapat satu liter dari satu kaleng yang sudah jadi beras,” tambahnya.

Saat musim panen, P Siahaan mengatakan, dia bisa mendapatkan 5-8 Kaleng beras setiap harinya.

“Yang paling banyak itu delapan kaleng dapat kita, itu kalau musim panen, dan tentunya pas terik matahari” jelasnya.

Salah satu petani yang memakai jasa penggilingan keliling, Sora Simbolon mengatakan, keberadaan mesin giling keliling sangat membantu yang ada di Kecamatan Siantar Marihat sekitarnya.

“Yah tentunya sangat membantu, kita tidak perlu lagi ke kilang untuk menggiling padi kita yang sudah kering,” katanya.

Editor : RW

Tag : #padi    #pematang siantar    #daerah    #gilingan padi    #petani    #pebisnis    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU