PARBOABOA, Jakarta – Kondisi PT Garuda Indonesia yang saat ini diambang kebangkrutan lantaran terjerat hutang membuat sejumlah opsi mengenai penggantian operasional maskapai plat merah tersebut.
Pemerintah dikabarkan memiliki opsi untuk pengganti PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Sebuah maskapai bernama Pelita Air disebut-sebuat akan menjadi pengganti Maskapai Garuda.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pemerintah telah berkoordinasi dengan manajemen Garuda dalam menempuh langka restrukturisasi serta menegosiasikan berbagai utang PT Garuda kepada debitur.
"Kalau langkah negosiasinya gagal baru kita cari cara dan langkah-langkah supaya BUMN ini tetap memiliki pesawat," ujar ucap Arya kepada awak media, Minggu (24/10).
Saat disinggung mengenai opsi pengganti Garuda, Ia pun masih belum dapat memberikan komentar lebih jauh. Pasalnya, perusahaan masih memperjuangkan upaya untuk negosiasi utang.
"Soal mengenai opsi Pelita itu nanti lah. Yang utama sebenarnya adalah upaya yang terus dilakukan dan berjuang untuk bisa bernegosiasi dengan para lessor," katanya.
PT Pelita Air Service (PAS) adalah maskapai yang bergerak untuk keperluan eksplorasi sektor minyak dan gas bumi. Pelita Air merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang transportasi udara, aircraft charter, dan regular air services.
Dalam operasionalnya, maskapai yang berbasis di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP) ini memiliki 5 base station dan berkantor di Jakarta Pusat. Pelita Air telah mengudara selama 37.884 jam dengan 7 pesawat dengan tipe ATR 42-500, ATR 72-500, CASA 212-200, dan AT 802.
Selain menerbangkan pesawat udara, maskapai ini juga mengoperasikan 3 bandara milik induk perusahaan dan 1 pusat logistik. Pelita Air juga memiliki 15 helikopter dengan tipe Bell 412 EP, Bolkow NBO-105, Sikorsky S76 C++, Sikorsky S76-A, dan Bell 430.
Selain kepentingan eksplorasi minyak dan gas bumi, Pelita Air juga melayani sejumlah penerbangan dan keperluan lainnya seperti penerbangan charter untuk tamu VVIP hingga kargo. Selain itu, Manajemen Pelit Aitr juga menyelenggarakan pelatihan penerbangan khusus industri gas dan minyak bumi dan juga program pelatihan perawatan pesawat.