Baggott memlih menjadi WNI mengikuti ibunya yang berasal dari Indonesia.
Pemain Ipswich Town Elkan Baggott, resmi memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia. Ia mendapatkan usai melakukan perekaman data di Ditjen Dukcapil Kemendagri, Jakarta Selatan, Selasa (9/11).
Tidak seperti kebanyakan orang yang memakai celana panjang saat membuat KTP. Baggott, datang ke Ditjen Dukcapil Kemendagri, dengan menggunakan celana pendek warna hitam dan kaos putih.
Baggott, datang ke tempat tersebut tidak seorang diri. Melainkan ia ditemani direktur teknik PSSI Indra Sjafri, bersama beberapa staf PSSI lainnya.
“Dia Bukan naturalisasi. Karena orang tuanya WNA dan WNI, maka dia bebas memilih untuk menjadi WNA atau memilih menjadi WNI. Dalam hal ini dia memilih menjadi WNI mengikuti Kartu Keluarga ibunya,” kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrullah.
Selain itu Zudan, menyebut Baggott tidak mendapat keisimewaan dalam membuat KTP. Pesepakbola berusia 19 tahun tersebut menyerahkan semua syarat yang dibutuhkan untuk membuat KTP seperti WNI lainnya.
“Bisa di Dinas Dukcapil mana pun untuk rekam cetak luar domisili. Prosedurnya biasa cukup bawa fotokopi Kartu Keluarga saja. Yang bersangkutan memilih sebagai WNI,” ucapnya.
Baggott, masuk daftar 26 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan (Training Center) timnas Indonesia. Agenda tersebut sudah dilangsungkan di Jakarta, sejak kemarin (8/11).
Setelah dari Jakarta, timnas Indonesia bakal melanjutkan Training Center di Turki. Nantinya, pasukan Merah Putih dijadwalkan melakoni dua uji coba melawan Afghanistan (16/11), dan Myanmar (25/11).
Training Center dan uji coba merupakan rangkaian persiapan timnas Indonesia, jelang bergulirnya Piala AFF 2020. Ajang tersebut dilangsungkan di Singapura, pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.
PSSI tidak menargetkan timnas Indonesia, menjadi juara di Piala AFF 2020. Akan tetapi, pelatih Garuda Shin Tae-yong, berjanji anak asuhnya tampil maksimal pada ajang tersebut.