Pembalap China CTIC Team Alami Kecelakaan, Latihan Bebas Hari Kedua Dimenangi Mantan Juara Dunia Powerboat

PARBOABOA, Balige - Sepuluh atlet pembalap kejuaraan dunia perahu motor (Powerboat) F1H20 melakukan sesi latihan bebas di Danau Toba, Sabtu (25/02/2023). Mantan Juara Dunia dari Tim Swedia, Jonas Andersson menjadi pembalap pertama yang menembus batas waktu satu menit dalam sesi tersebut untuk Kopiko Grand Prix Indonesia hari Minggu. 

Andersson melakukan putaran cepat dengan waktu 59.90 detik di sirkuit Danau Toba di Sumatra. Pembalap asal Swedia ini memenangkan sesi latihan bebas dengan selisih waktu 0.216 detik. 

Juara Dunia bertahan Shaun Torrente menjadi penantang terdekat Andersson dan catatan waktu terbaiknya, 1 menit 00.12 detik. Pembalap dari tim Abu Dhabi ini siap unntuk melanjutkan duel seru yang berakhir dengan kemenangannya meraih gelar juara dunia ketiga pada Desember 2022. 

Posisi ketiga di tempati Marit Strømøy dari Norwegia. Dia dengan mesin dan baling-baling baru yang telah disegarkan, menyelesaikan sesi ini di posisi ketiga. Di sisi lain, rekan setimnya Bartek Marszalek dan Thani Al-Qemzi dari Team Abu Dhabi melengkapi posisi lima besar. 

Peter Morin pembalap dari China CTIC Team mengalami kecelakaan pada saat latihan bebas saat itu juga. Diperkirakaan, kapal yang didudukinya mengalami guncangan dan tertabrak ombak ketika memasuki tikungan pertama lintasan balap F1H20. 

Kapal yang dikendarainya terbalik dan mengalami kerusakan dibagian tubuh kendaraan yang digunakannya. Melihat kejadian itu, petugas resque langsung turun dan membantu evakuasi Peter Morin.

Akhirnya, Ke-20 pembalap berhasil mencatatkan waktu yang baik di lintasan Danau Toba sebelum Kualifikasi BRM pada Sabtu sore.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong mengatakan, Peter Morin tidak mengalami cidera serius. Dia masih bisa mengikuti babak kualifikasi yang akan dilakukan sejak pukul 15.00 WIB.

"Dari pernyataan tim official tidak mengalami luka yang fatal, dia bisa melanjutkannya," pungkasnya