Pemprov DKI Rombak Jajaran Direksi PT Jakpro, Copot Direktur Utama

PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merombak susunan direksi di tubuh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Salah satu keputusannya yaitu mencopot Widi Amanasto dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Jakpro.

Plt Kepala BP BUMD Fitria Rahadiani mengatakan, pergantian tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler (Keputusan Pemegang Saham di Luar RUPS).

“Hal ini sudah sesuai dengan Pasal 91 UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang mengamanatkan bahwa pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan,” kata Fitri dalam keterangan tertulis, Senin (28/11/2022).

Selain itu, para pemegang saham juga sepakat memberhentikan empat direktur Jakpro lainnya, yakni Gunung Kartiko yang merupakan Direktur Pengelolaan Aset, Leonardus W Wasono Mihardjo diberhentikan dari posisi Direktur SDM dan Umum.

Begitu pula Muhammad Taufiqurrahman diberhentikan dari posisi Direktur Keuangan. Serta, Iwan Takwin yang menjabat Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis juga turut dicopot dari jabatannya.

Fitria berharap dengan pergantian direksi tersebut, pembangunan strategis yang dilakukan Jakpro bisa berjalan dengan cepat dan sesuai tata kelola perusahaan.

"PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan pembaharuan kepengurusan ini, diharapkan agar Direksi bersama Dewan Komisaris mengupayakan percepatan pembangunan atas proyek-proyek strategis sesuai tata kelola perusahaan yang baik," ucap Fitria.

Adapun nama-nama direksi dan komisaris baru Jakpro, yaitu:

1. Iwan Takwin yang sebelumnya berada di posisi Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis, kini menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan.

2. I Gede Adi Adnyana T sebagai Direktur Perseroan

3. Adrian Rusmana sebagai Direktur Perseroan

4. Solihin sebagai Direktur Perseroan

5. Adi Santosa sebagai Direktur Perseroan

6. Dwi Wahyu Daryoto sebagai Komisaris Perseroan