PARBOABOA - Pencipta permainan bola voli adalah William G. Morgan, tokoh asal Amerika yang bekerja sebagai instruktur pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA) di Holyoke, Masschussets.
Bermain bola voli merupakan kegiatan menyenangkan yang disukai golongan muda dan tua, baik itu pria ataupun wanita. Selain seru, olahraga yang satu ini memiliki karakter pemersatu, karena dapat dimainkan secara berkelompok.
Akan tetapi, banyak yang tidak mengetahui siapa penemu permainan bola voli dan bagaimana awal mulanya olahraga ini bisa tercipta.
Pencipta permainan bola voli adalah William G. Morgan, sosok jenius yang awalnya merancang sebuah permainan sebagai alternatif dari olahraga basket.
Sosok William lahir di Lockport, New York pada tahun 1870 dan meninggal pada tahun 1942. Semasa hidupnya, dia pernah berkuliah di Springfield College yang juga dikelola oleh Young Men Christian Association (YMCA).
Di sana, William Morgan bertemu dengan James Naismith (sosok penemu olahraga basket) dan menjadi rekan satu tim. Mereka berdua mendedikasikan hidup sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani.
Sejarah Terciptanya Permainan Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan yang terinspirasi dari olahraga basket temuan James Naismith.
Morgan melakukan banyak eksperimen dengan menguji beberapa alat olahraga, salah satunya saat membuat net untuk permainan voli. Kala itu, ia meminjam jaring dari tenis dan mengangkatnya setinggi enam inci dari lantai, sedikit lebih tinggi dari badan pria pada umumnya.
Tak berhenti di situ, sang pencipta permainan bola voli ini juga mendatangi sebuah pabrik manufaktur di Chicopee, Massachusetts dan meminta sebuah bola yang memiliki ukuran tidak terlalu besar, ringan, dan bisa memantul.
Sejak saat itu, terciptalah bola tangan dengan diameter antara 25-27 inci dengan berat sekitar 250-330 gram yang dilapisi material kulit ringan.
Setidaknya memerlukan waktu kurang lebih empat tahun bagi Morgan untuk menciptakan sebuah permainan baru setelah melakukan berbagai eksperimen dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.
Pada tahun 1895, Morgan pun berhasil menciptakan sebuah permainan yang diberi nama Mintonette.
Mintonette sendiri merupakan jenis permainan yang mengadopsi empat macam karakter olahraga, yakni bola basket, tenis, baseball, dan bola tangan (handball).
Pada awalnya, Morgan menciptakan Mintonette sebagai permainan yang dikhususkan bagi anggota YMCA yang telah berusia tua.
Menurutnya, permainan bola basket sangat berat untuk dimainkan oleh mereka-mereka yang tak lagi berusia muda, dan tak jarang mengharuskan pemain melakukan duel fisik. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif untuk meminimalisir kontak fisik dan tercipta lah Mintonette.
Pergantian Nama
Perubahan nama dari Mintonette menjadi bola voli (voley ball) terjadi pada tahun 1896. Kala itu, Morgan diminta untuk mempresentasikan temuan barunya di sebuah konferensi di International YMCA Training School.
Dalam demonstrasi pertandingan perdananya, Morgan membawa dua tim yang masing-masing beranggotakan lima orang untuk bertanding.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun menjelaskan bahwa permainan ini adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam dan luar ruangan secara leluasa.
Tak lupa, ia juga menerangkan tujuan dari permainan ini, yakni mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net tinggi dari wilayah tim ke wilayah lawan.
Konferensi yang diadakan di YMCA tersebut dihadiri oleh semua instruktur pendidikan jasmani, salah satunya adalah Profesor bernama Alfred T. Halstead.
Mengingat inti dari permainan ini adalah melambungkan bola ke depan dan ke belakang melewati net, Halstead mengusulkan agar mengganti Mintonette diubah menjadi bola voli (voley ball).
Itulah yang menjadi cikal bakal nama permainan bola voli yang sering digunakan saat ini.