PARBOABOA,
Bekasi – Pembacokan yang dilakukan pengendara motor terhadap
seorang pria di dekat gerbang PT Bekasi Lisaykel Center (BLC) di Kampung
Ketapang, Jalan Raya Fatahillah, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terekam kamera CCTV dan tersebar di media sosial.
Dalam rekaman CCTV tampak pengendara motor yang mengenakan rompi
hijau berhenti di jalan raya di depan pengendara lainnya yang juga berboncengan.
Pengendara dengan rompi berwarna hijau dan sepatu bot
berwarna kuning itu lalu turun dari motor dan langsung menodongkan celuritnya
ke arah pria berpakaian merah.
Pelaku yang kemudian diketahui berinisial AK itu mencekik pria
berbaju merah dan mengacungkan clurit. Kemudian, pelaku itu mengarahkan cluritnya
dan mengenai kepala si pria berbaju merah hingga topi korban terpental.
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tribuana Roseno, pada selasa
(28/7/2021) membenarkan kejadian tersebut.
”Iya benar, kejadianya pada Kamis (22/7/2021) lalu sekitar
pukul 12.00 WIB di depan pabrik,” kata Tribuana.
Menerut Tribuana peristiwa itu dilatarbelakangi sering meledek
dan membully, pelaku dan korban merupakan rekan kerja, dan aksi itu dipicu
lantaran pelaku kesal sering dibully oleh korban.
Peristiwa itu bermula pada saat korban dan terduga pelaku
berinisial AK sedang bekerja di tempat yang sama dengan terduga pelaku sebagai
penyortir limbah di PT BLC. Kemudian korban dan AK saling meledek hingga membuat
AK tidak senang.
Setelah itu AK pergi meninggalkan korban. Selanjutnya korban
hendak keluar dari PT menuju rumahnya dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
Beberapa saat kemudian AK datang dengan dibonceng oleh PI menggunakan
sepedamotor. PI menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor korban.
AK lalu turun lalu mencekik leher korban. AK kemudian
menyabetkan celurit yang dipegangnya ke arah kepala korban hingga mengenai kepala
korban. Lalu AK dan PI pergi meninggalkan korban.
Korban yang mengalami luka bacokan di kepala bagian kirinya
kemudian untuk membuat laporan Polisi ke Polsek Cikarang Barat.
“Hingga saat ini, kasus ini masih dalam pendalaman petugas,
dan mereka masih diminta keteranganya. Kasus masih dalam penyidikan kami,”
tegas Tribuana.