PENGUMUMAN, Pertamax Naik Harga Mulai Besok

PARBOABOA, Pematangsiantar - Lonjakan harga minyak dunia terus terjadi, ditengah perang Rusia dan Ukraina yang belum menemui titik damai. Tak dapat dihindarkan, Indonesia turut terimbas.

Saat ini harga minyak mentah dunia berada di atas USD 100 per barel. Hal ini mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat berada pada harga US$ 114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56% dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel.

Sehingga Pertamina memutuskan melakukan penyesuaian harga minyak non-subsidi Pertamax (Gasoline RON 92) menjadi 12.500 per liter, dari sebelumnya Rp 9.000 yang akan berlaku mulai besok, Jumat (1/4).

Namun Pertamina berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terlalu memberatkan masyarakat dengan harga minyak yang melambung tinggi ini.

Sehingga harga Pertamax yang dipatok kepada masyarakat lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya, karena sebelumnya Kementerian ESDM menyatakan harga BBM RON 92 seharusnya di level Rp 16 ribu per liter.

"Dengan demikian, penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter ini masih lebih rendah Rp 3.500 dari nilai keekonomiannya. Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT  Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), dalam keterangan resmi, Kamis (31/3).

Meskipun mengalami kenaikan harga, Irto mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan BBM non-subsidi yang lebih berkualitas.

"Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," ujar Irto lagi.

Sedangkan untuk BBM subsidi yang menjadi konsumsi bahan bakar utama di Indonesia, tidak akan mengalami perubahan atau tetap di harga Rp 7.650 per liter. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap dapat membeli bahan bakar dengan harga terjangkau.

Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses website pertamina di www.pertamina.com dan atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.