PARBOABOA, Medan Marelan - Seorang kakek penggali kubur bernamaTatang Suhendar tewas
di bunuh keponakannya bernama Khairuddin Siregar (40) di Gang Madrasah,
Lingkungan XI, Kelurahan Enam Ratus, Medan Marelan pada Senin (19/7).
Pelaku yang tingal bertetangga dengan korban memang
diketahui mengalami ganguan kejiwaan.
Korban dianiaya dengan sebilah parang saat melihat lahan
kuburan di belakang rumahnya dan mendapat luka di bagian leher dan perut
sebelah kanan. Tubuh korban dibawa pelaku ke sebuah sumur yang tak jauh dari
lokasi penganiayaan.
Beberapa warga sekitar melihat kejadian tersebut langsung
menangkap pelaku dan memukuli sampai babak belur.
"Ayah saya mengalami luka gorok di bagian leher, dan
luka bacok di perut," kata Rizal, anak Tatang Suhendar
Rizal juga menyebutkan tidak ada permasalahan dengan
pelaku.
“Tidak ada masalah,
cuma memang ada gangguan sedikit dengan pelaku, tapi biasanya tidak apa-apa,
tapi mungkin pas hari ini lagi naik gejalanya sehingga berlaku begitu, karena
dari informasi warga yang menyaksikan, saat pelaku datang langsung saja
menyerang dengan senjata tajam,” bebernya.
Pasca kejadian, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat
II Medan untuk diautopsi.
Pelaku memang dikenal penyendiri dan jarang bersosialisasi.
Saat ini pelaku telah diamankan Polsek Medan Labuhan.