PARBOABOA, Filipina - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan akan pensiun dari politik setelah masa jabatannya berakhir. Padahal sebelumnya Duterte berencana mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan 2022.
Pengunduran diri ini diputuskan oleh Duterte setelah melihat hasil survei dan forum publik yang menolak rencana pencalonannya itu, karena dianggap melanggar konstitusi.
Sesuai Konstitusi Filipina, seorang presiden hanya boleh menjabat selama 6 tahun dan tidak diperbolehkan mencalonkan diri kembali di periode berikutnya.
"Saya akan mengikuti keinginan masyarakat dan hari ini saya mengumumkan pensiun dari politik," ucap Rodrigo Duterte dilansir dari Reuters, Sabtu (2/10).
Namun sebuah spekulasi kembali bermunculan setelah pengumuman mengejutkan yang dibuat presiden Filipina tersebut. Banyak yang menyebut Duterte sedang memuluskan jalan bagi puterinya Sara Duterte untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden.
Meskipun bulan lalu Sara mengumukan dirinya tidak akan mencalonkan diri di pemillihan presiden karena dia dan ayahnya bersepakat hanya satu diantara mereka yang akan mencalonkan diri pada pemilihan.
Namun setelah keputusan Duterte untuk mundur, kembali membuka kesempatan Sara untuk ikut mencalonkan diri.
Diketahui pemilihan presiden akan dilakukan Filipina pada Mei tahun depan. Kandidat calon presiden diberi waktu hingga Jumat (8/10) untuk mendaftar. Namun untuk penarikan dan penggantian calon terdaftar diperbolehkan hingga 15 November.
Editor: -