PARBOABOA, Jakarta - Tim nasional (Timnas) sepak bola Malaysia saat ini sedang dirundung kesedihan.
Pelatih mereka, Kim Pan Gon memutuskan mengundurkan diri, Selasa (16/7/2024) kemarin, ditengah persiapan menghadapi Piala AFF yang akan digelar November mendatang.
Pengunduran diri pelatih asal Korea Selatan ini disampaikan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) lewat akun media sosial mereka.
Pan Gon mengaku, pengunduran dirinya sebagai pelatih timnas Malaysia karena komitmen pribadi.
Ia juga meminta maaf kepada publik dan penggemar sepak bola yang kecewa atas keputusannya.
"Saya memutuskan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala timnas Malaysia karena komitmen pribadi saya. Saya meminta maaf atas kekecewaan yang mungkin muncul pada orang banyak," katanya dalam video konferensi pers yang ditampilkan FAM.
Pengunduran diri Pan Gon ini sontak menggemparkan pecinta sepak bola Malaysia. Apalagi ia masih terikat kontrak melatih Harimau Malaya hingga Desember 2025 mendatang.
FAM memutuskan, Kekosongan posisi pelatih di timnas Malaysia akan diisi Pau Marti Vicente dari Spanyol.
Di awal 2024 lalu, Pan Gon sempat dikabarkan akan mengundurkan diri. Namun ia dan Federasi Sepak Bola Malaysia kompak membantah kabar tersebut.
Rumor seputar pengunduran dirinya pun bermunculan, termasuk di Korea Selatan.
Apalagi sebelumnya, Pan Gon sempat didekati Ulsan HD FC, salah satu klub sepak bola di Korea Selatan.
Ulsan merupakan klub dimana Pan Gon mengembangkan karir sepak bolanya di era 90 an. Ia sempat bermain untuk Liga K di Korea Selatan.
Saat ini Ulsan dikabarkan sedang mengalami kekosongan pelatih, karena pelatih lama, Hong Myung-bo menerima tugas melatih timnas Korea Selatan.
Namun manager Ulsan HD FC menepis kabar tersebut dan hanya menyebut mereka tengah menyeleksi beberapa pelatih sepeninggalan Hong Myung-bo.
Siapa Kim Pan Gon?
Kim Pan Gon, lahir di Jinju, sebuah kota kecil di wilayah Gyeongsang Selatan, Korea Selatan.
Ia lahir pada 1 Mei 1969 dan memiliki minat bermain sepak bola sejak kecil.
Pan Gon sempat bermain untuk klub Liga K Ulsan Hyundai dan Jeonbuk Hyundai Motors sebelum bermain di Instant-Dict pada 2000.
Dia akhirnya gantung sepatu di usia 30 karena masalah kesehatan.
Pria 55 tahun ini merupakan pemegang Diploma Pelatih Sepak bola Profesional AFC & UEFA Diploma untuk pelatih sepak bola tertinggi di Asia dan Eropa.
Ia juga menjadi satu dari 5 pelatih asal Korsel yang memegang lisensi pelatih profesional untuk Federasi Sepak Bola Asia (AFC).
Kim Pan Gon mulai melatih timnas Malaysia pada 17 Februari 2022, menggantikan Tan Cheng Hoe yang gagal membawa Malaysia di Piala AFF Suzuki 2020.
Ia menjadi pelatih yang berhasil membawa Malaysia lolos ke Piala Asia 2023, pertama kalinya setelah 42 tahun terakhir.
Hanya sayang, di ajang Kualifikasi Piala Dunia, Malaysia tidak berhasil melanjutkan langkah ke babak ketiga.
Pan Gon juga berhasil membawa Harimau Malaya itu naik ke peringkat 130 FIFA dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Kenaikan peringkat FIFA menjadi pencapaian tertinggi bagi Pan Gon dan Malaysia dalam 18 tahun terakhir.
Ia juga berhasil membawa Malaysia menembus semifinal Piala AFF 2022, meski kalah dan harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 0-3 di semifinal pertama dan 1-0 di semifinal kedua.
Sebelum melatih timnas Malaysia, Pan Gon juga sempat menjadi pelatih Hong Kong Rangers mulai 2002 hingga 2004.
Saat itu, ia berjaya membawa Hong Kong Rangers yang sebelumnya menjadi klub terlemah di liga berhasil menduduki posisi pertama dengan 7 kemenangan dan 2 seri di musim 2022-2023.
Editor: Kurniati
