RDP Transaksi Rp 349 T, Mahfud MD, Sri Mulyani dan Kepala PPATK Dipastikan Hadir

PARBOABOA, Jakarta – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Arsul Sani memastikan Ketua, Sekretaris dan Anggota Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta pada Selasa (11/04/2023).

Adapun ketiganya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana.

"(Rapat dengan Mahfud) Besok (Selasa, 11 April) insya Allah. Siang," kata Arsul Sani dalam keterangannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/04/2023).

"Yang saya dengar baik Pak Mahfud, Bu Srimul, maupun Kepala PPATK akan hadir," lanjutnya.

RDP kali ini dalam rangka mendengarkan penjelasan dari Mahfud MD dan Sri Mulyani terkait perbedaan data transaksi janggal Rp349 triliun.

Sementara itu, anggota Komisi III lainnya, yakni Benny K Hermawan berharap Mahfud MD dan Sri Mulyani tidak mangkir dalam rapat tersebut.

"Harap Mahfud tidak mangkir besok. Dan harap Menkeu menjelaskan tudingan Mahfud soal dana illegal Rp 349 T di Kemenkeu secara jelas agar tahu siapa yang bermain api dalam hal ini,” kata Benny dalam keterangannya kepada wartawan di, Senin.

“Menko tuding Menkeu yang salah baca datanya. Betul? Tunggu penjelasan Ibu Sri Mulyani," sambungnya.

RDP Dipastikan Digelar Hari Ini

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni memastikan jika RDP jadi digelar hari ini, Selasa pada pukul 14.00 WIB di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.

Ia mengatakan bahwa RDP ini adalah kelanjutan dari rapat yang digelar pada akhir Maret lalu guna membahas transaksi janggal Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.

“Jadi dong, pukul 14.00 WIB. Lanjutan rapat yang sebelumnya,” kata Sahroni dalam keterangannya pada wartawan, Selasa.