PARBOABOA, Simalungun- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun menganggarkan Rp800 juta untuk memperbaiki bahu jalan besar Sidamanik di Dusun Kebun Sayur Nagori Siborna Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun yang amblas sejak 2020.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Kabupaten Simalungun, Rudy Erwandy Saragih mengatakan, perbaikan jalan amblas ini merupakan bentuk keseriusan untuk memaksimalkan penanganan longsor tersebut.
"Sehingga tidak menggangu arus lalu lintas menuju Sidamanik ataupun yang ke Tigaras," katanya kepada Parboaboa, Selasa (14/03/2023).
Rudy menjelaskan, dana perbaikan Rp800 juta berasal dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Simalungun yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemkab Simalungun.
Ia merinci, pengerjaan terdiri dari panjang tembok penahan badan jalan 10 meter, kemudian akan dipasang parit drainase/saluran pembuang irigasi sepanjang 100 meter, dengan jumlah pekerja sebanyak 30 orang setiap harinya.
Ia menambahkan masa perbaikan dengan masa kontrak kerja dimulai sejak 27 Februari 2023 hingga 150 hari kelender atau sekitar 5 bulan oleh kontraktor CV Venesya Lestari.
"Saat ini sudah kita perkuatkan bawahnya (gorong-gorong) jalan. Tembok penahan sudah diplester juga," tuturnya.
Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan, perbaikan bahu jalan besar Sidamanik di Dusun Kebun Sayur Nagori Siborna Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun yang amblas memakan waktu yang lama, karena dana yang cair harus terbagi pada penanganan bencana alam di lingkup Pemkab Simalungun lainnya.
Ia menjelaskan jumlah perbaikan yang dicairkan dari dana BTT tersebut baru didapat awal tahun ini. Perbaikan bahu jalan yang amblas langsung dilakukan sebagai langkah awal di 2023.
"Kami sebenarnya berupaya mengirit anggaran, tapi juga tidak bisa berbuat setengah- setengah dalam pembangunan dan penanganan bencana alam di Simalungun," pungkasnya.
Editor: RW