Sambut Baik Kenaikan Gaji PNS, Komisi II DPR: Sudah 4 Tahun Tak Naik

PARBOABOA, Jakarta - Komisi II DPR, Guspardi Gaus menyambut baik usul kenaikan gaji bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dilansir dari dpr.go.id, Guspardi menilai bahwa usul yang diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas merupakan hal yang wajar.

Pasalnya, kata dia, kenaikan gaji bagi PNS itu terakhir terjadi pada tahun 2019. Di mana artinya, para pegawai negeri tersebut telah empat tahun tidak menerima kenaikan gaji.

“MenPAN-RB mengusulkan itu wajar saja, nggak ada masalah. Apalagi sudah sekian lama tidak naik,” ujar Guspardi Gaus dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu, (20/05/2023).

Selain itu, Guspardi menilai bahwa usul dari Abdullah Azwar Anas pasti telah melalui pertimbangan yang matang.

Menurut dia, adanya inflasi dan kenaikan harga barang di lapangan menjadi salah satu alasan lain yang membuat kenaikan gaji terhadap para PNS layak untuk diberikan.

“MenPAN-RB pasti juga sudah melakukan kajian mengenai kesejahteraan para PNS yang ditinjau dari berbagai aspek,” katanya.

Guspardi lalu menyinggung soal nilai dari naiknya gaji PNS. Ia meminta agar kenaikan itu disamaratakan antara pejabat paling tinggi dan pejabat paling rendah.

“Jangan sampai yang menikmati itu pejabat-pejabat yang lebih tinggi jabatannya,” ucapnya.

Kendati demikian, ia berpesan kepada seluruh PNS, saat kenaikan gaji disetujui, maka harus dibarengi dengan kinerja yang juga meningkat.

Politisi dari fraksi PAN ini tak ingin ada lagi PNS yang memiliki mental minta dilayani, pungli, mark-up anggaran, serta tindakan memperlambat birokrasi.

”Sistem punishment dan reward harus tegas dan jelas. Itu harus dijawab oleh PNS ketika kenaikan gaji diberikan,” tandasnya.