PARBOABOA, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum usai. Kewenangan penetapan status endemi akan dilakukan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
“Pandemi ini belum selesai, maka dari itu bagi seluruh lapisan masyarakat penting untuk senantiasa menerapkan tanggung jawab pribadi serta kolektif dalam menjaga kesehatan. Secara resmi yang berhak menyatakan endemi adalah badan kesehatan dunia atau WHO, namun penting untuk disadari perilaku masyarakatlah yang pada akhirnya menentukan perubahan status ini,” ujar Wiku, Kamis (27/10/2022).
Wiku menjelaskan Swiss Cheese Model pandemi tidak akan menjadi endemi jika kita tidak melakukan upaya-upaya pencegahan secara menyeluruh sebagai satu rangkaian. “Konsep ini menghadirkan serangkaian barikade yang diwakili oleh irisan keju mempunyai pertahanannya masing-masing. Mengadopsi konsep tersebut menuju endemi ada pada tanggung jawab pribadi dan kolektif,” terangnya.
Tanggung jawab itu, lanjut Wiku, harus taat pada protokol kesehatan yakni dengan tidur dan istirahat yang cukup, aktif berolahraga, konsumsi makanan sehat dan tetap bahagia, dilengkapi dengan tanggung jawab kolektif yaitu vaksinasi.
Kemudian taat dengan kebijakanan pemerintah dan semangat gotong royong akan menghasilkan lapisan perlindungan yang kuat dan tidak tertembus, sehingga bisa mempercepat langkah kita menuju endemi.
“Pada dasarnya tanggung jawab individu dan kolektif bertujuan dari menjaga kekebalan komunitas dan menciptakan her immunity tetap tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wiku menerangkan hasil sero survei terbaru pada Agustus menunjukkan antibodi masyarakat di Indonesia telah mencapai 98,5% meningkat dari survei sebelumnya. “Hal ini harus kita pertahankan bahkan ditingkatkan untuk mewujudkan endemi.”
“Dengan berhasilnya menekan kasus positif agar tetap rendah kita suadah separuh jalan menuju endemi. Ditambah dengan penerapan tanggung jawab serta penguatan perlindungan oleh seluruh pemerintah pusat dan daerah, bukan tidak mungkin kita dapat mencapai endemi dengan segera,” pungkasnya.
Editor: -