maraden | Internasional | 19-07-2021
Presiden Amerika Serikat Joe
Biden mengatakan pada hari Sabtu (17/07) bahwa platform media sosial seperti
Facebook "membunuh orang" dengan informasi yang salah seputar pandemi
Covid-19.
Hal itu disampaikan Biden di Gedung
Putih pada saat membahas meningkatkan retorika seputar informasi palsu di media
sosial mengenai pandemi Covid-19. Seperti informasi yang kami kutip dari CNN
international.
Mereka membunuh orang dengan
menyampaikan informasi yang salah kata Biden kepada wartawan ketika dia
meninggalkan Gedung Putih.
Ahli Bedah Umum AS Dr. Vivek
Murthy pada Kamis memperingatkan kesalahan informasi kesehatan adalah ancaman yang
serius bagi kesehatan masyarakat dan pemerintah yang secara langsung menyebut
raksasa media sosial Facebook karena tidak melakukan upaya yang memadai untuk
menghentikan penyebaran informasi palsu di platformnya.
Sebagai tanggapan, juru bicara
Facebook mengatakan kepada CNN Jumat, "Kami tidak akan terganggu oleh
tuduhan yang tidak didukung oleh fakta. Faktanya adalah bahwa lebih dari 2
miliar orang telah melihat informasi otoritatif tentang COVID-19 dan vaksin di
Facebook, yang lebih baik dari platform lainnya di internet."
Sabtu pagi, seorang pejabat
Facebook, berbicara secara anonim untuk membahas percakapan perusahaan dengan
pemerintahan Biden, mengatakan kepada CNN.
"Dalam percakapan
pribadi, Ahli Bedah Umum telah memuji pekerjaan kami, termasuk upaya kami untuk
memberi tahu orang-orang tentang Covid-19. mereka lakukan. Gedung Putih hanya mencari
kambing hitam karena gagal mencapai tujuan vaksin."
Sekretaris pers Gedung Putih
Jen Psaki mengecam platform media sosial karena tidak mengambil tindakan yang
cukup tegas terhadap penyebaran informasi yang salah.
Gedung Putih tidak menemukan
tanggapan Facebook dan berbagi informasi seputar kesalahan informasi vaksin
yang cukup, kata Psaki.
Pada hari Kamis, Psaki
mengutip empat tindakan yang diinginkan oleh pemerintah untuk diambil oleh
platform media sosial: mengukur dan membagikan secara publik dampak informasi
yang salah pada platform mereka, menerapkan strategi penegakan yang lebih kuat,
mengambil tindakan lebih cepat terhadap unggahan berbahaya, dan mempromosikan
informasi berkualitas dalam algoritme mereka.
Ditanya oleh CNN Phil
Mattingly pada hari Jumat untuk menguraikan permintaan dan apakah Facebook
telah menerima permintaan tersebut, Psaki menjelaskan bahwa Gedung Putih secara
berkesinambungan menjalin informasi dengan platform media sosial.
"Kami secara teratur
memastikan platform media sosial mengetahui narasi terbaru yang berbahaya bagi
kesehatan masyarakat yang kami dan banyak orang lainnya lihat di semua media sosial
dan media konvensional," katanya.
Editor : -
Tag : #selebritis #internasional #hukum #teknologi #metropolitan #nasional #kesehatan