Deddy Corbuzier mendapat somasi usai podcastnya yang
membahas tentang orang gila bebas covid dianggap menyinggung kaum disabilitas
dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Ada Sekitar 80 Organisi dan perorangan yang kompak
mengirimkan somasi terhadap mantan pesulap tenar itu diantaranya Asosiasi
Revolusi Mental Indonesia , Perhimpunan Jiwa Sehat, dan banyak Lagi.
Somasi itu berkenaan dengan pernyataan Deddy dan Mongol
dalam podcast yang membahas situasi pandemi. Dalam podcast tersebut secara
mengalir saja Mongol dan Deddy menyebut bahwasanya orang gila kebal terhadap virus Corona.
Adanya somasi tersebut membuat Deddy mengaku terkejut,
akhirnya ia pun meminta maaf atas kesalahannya.Deddy Corbuzier meminta maaf
lewat postingan di Instagram resminya tak lama setelah menerima surat somasi.
"Jadi saya minta maaf kalau ada yang tersinggung karena
kata-kata gila. Sumpah deh… saya nggak tahu kalau kata-kata itu salah. Jujur
saya kaget karena saya cek di KBBI masih pakai kata gila dan saya baru paham
ada kata ODGJ. Artinya saya nggak pinter dan saya nggak update. Maafkan ya.
Maafkan kebodohan dan sempitnya pengetahuan saya," tulis Deddy dikutip
dari caption postingannya pada Rabu (30/6/2021).
Lebih lanjut Deddy pun memberikan penjelasan mengenai
pembahasan soal 'orang gila tidak kena covid' bersama Mongol pada podcastnya
adalah podcast berkonteks komedi, dimana diketahui Mongol adalah seorang
StandUp Komedian.
Dalam diskusi Deddy yang juga diupload pada 2 Juli 2021 ke youtube bersama Prof
.Dr.Hendri Subiyakto, Staff Ahli Kemenkominfo yang juga ketua Tim Pembuatan
pedoman UU ITE, menjelaskan bahwa UU ITE bukan dibuat untuk mengancam orang
hanya karena tidak senang atas ungkapan seseorang, delik aduan haruslah diajuan
korban yang namanya disebut dalam perbuatan orang tertuduh. Sementara Deddy
mengakui bahwa dalam podcastnya bersama Mongol tidak menyebutkan nama seseorang
dalam penyebutan “orang gila” itu.
Atas niat baik Deddy pun mengucapkan permintaan maafnya
sekali lagi di video youtube bersama Hendry Tersebut. Beberapa waktu setelah
itu diketahui videonya bersama Mongol telah diturunkan dan tidak tayang lagi
di Youtube.