Soal Stadion Piala Dunia U-20, PSSI: Ikuti Standar-Standar FIFA

PARBOABOA, Jakarta – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta agar semua pihak mematuhi standar-standar FIFA terkait dengan stadion yang akan digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-20 mendatang.

“Kita sudah punya komitmen, government guarantee sebelum dinyatakan lolos tuan rumah saat bidding 2019. Saya kita kita harus ikuti standar-standar FIFA dan yang mereka inginkan,” kata Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali dalam keterangannya di GBK Arena, Jakarta Pusat, Jumat (17/03/2023).

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap agar 6 stadion yang diajukan ke FIFA dapat lolos dalam verifikasi kelayakan.

Kendati demikian, ia menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memaksa apabila FIFA mencoret daftar stadion yang akan digunakan di Piala Dunia U-20 itu.

“Pak Ketua Umum berharap enam-enamnya bisa dipakai,” ujarnya

“Tapi kalau FIFA menentukan ada stadion yang tidak mungkin digunakan tentu kita tidak bisa memaksakan. Piala Dunia ini adalah hak dan propertinya FIFA, kita hanya ketempatan jadi tuan. Jadi semua ketentuan itu FIFA yang menentukan,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua PSSI telah melakukan kunjungan ke 6 lokasi stadion yang direncanakan untuk gelaran Piala Dunia U-20.

Pada saat kunjungannya ke Stadion Gelora Bung Tomo, ia menyebut bahwa GBT merupakan salah satu stadion terbaik di Indonesia usai direnovasi.

“Dengan kondisi yang ada saat ini bisa dibilang GBT salah satu yang terbaik di Indonesia,” kata Erick Thohir dalam keterangannya saat meninjau langsung proses renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Senin (13/03/2023).

“Renovasi lapangan sepak bolanya maksimal, begitu pula infrastruktur pendukungnya. Fasilitasnya Ini bentuk keseriusan luar biasa. Keberadaan Terimakasih pak wali kota,” sambungnya.

Sementara itu, ketika Erick Thohir melakukan kunjungan ke Stadion Gelora Bung Karno, ia menyatakan bahwa rumput stadion tersebut sangat memprihatinkan.

“Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan, dan pemerintah pusat sudah mengambil alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah. Khusus di Stadion Utama GBK, saya sudah bicara dengan Direktur PPKGBK apapun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama,” kata Erick Thohir dalam keterangannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (13/03/2023) siang.

“Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," sambungnya.