Rantis P6 ATAV V1 yang dipakai Jokowi di Tarakan, Ini Spesifikasinya

PARBOABOA – Hal yang sedikit berbeda tampak pada Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tarakan, Kalimantan Utara. Pasalnya kali ini Presiden Joko Widodo menggunakan kendaraan taktis (rantis) P6 ATAV V1 milik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Kendaraan yang masuk kedalam kategori mobil tempur itu dipilih Jokowi untuk memperkenalkan mobil taktis asli buatan Indonesia itu kepada masyarakat.

Akun Instagram resmi milik sekretariat kabinet @sekretariat.kabinet mengunggah foto Presiden saat mengendarai mobil tempur itu.

"Presiden Jokowi melakukan kunjungan di Tarakan tidak menggunakan mobil sedan yang biasa digunakan. Namun menggunakan kendaraan taktis (Rantis) P6 ATV V1 yang dimiliki Paspampres," tulis akun tersebut. Selasa, 19 Oktober 2021.

P6 ATAV V1 ini dirakit di dalam negeri dan mobil ini juga sudah diproduksi secara massal. Mobil ini dibuat oleh PT. Sentra Surya Ekajaya melalui divisi SSE Defence. Perusahaan itu juga sudah membuat panser P2 Pakci, P2 Komando, dan P3 Cheetah.

P6 ATAV adalah kendaraan serang ringan (light strike vehicle) yang digolongkan sebagai rantis (kendaraan taktis) oleh TNI. Ada tiga tipe P6 ATAV yaitu P6 ATAV V1, V2 dan V3.

Bicara spesifikasinya, pada mobil P6 ATAV V1 ini ditanamkan mesin turbo diesel 4-silinder berkapasitas 2.500 cc bertransmisi otomatis yang mampu memompakan tenaga sebesar 142 hp dan torsi 343 Nm. Untuk akselerasinya, mobil rantis ini mampu melesat di jalan rata hingga kecepatan maksimal 120 km/jam.

P6 ATAV V1 dibuat dengan rangka tubular dan body terbuka tanpa pintu dan kaca pelindung samping. Hampir seluruh bodi dari mobil P6 ATAV V1 terbuat dari baja anti peluru. Untuk bagian lantainya terbuat dari dual aluminium berkualitas tinggi.

Seluruh bagian kerangkanya dibuat dari material pipa baja. Sedangkan kaca depan mobil menggunakan kaca anti peluru. Berat total kendaraan ini mencapai 2,5 ton.

Dimensi mobil ini adalah panjang 4,6 m, lebar 2,3 m, dan tinggi 1,5 m. Mobil ini dilengkapi 3 titik untuk memasang senjata. Biasanya yang digunakan adalah senapan mesin kaliber 7,62 mm. Selain itu, kendaraan ini memiliki fitur Gunshot Detection System, yakni kemampuan mendeteksi arah tembakan musuh.