parboaboa

Stafsus Jokowi Soal Gugatan Ijazah Palsu: Jangan Biasakan Nge-prank Aparat

Rini | Nasional | 04-10-2022

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono (Foto: Liputan6/Lizsa Egeham)

PARBOABOA, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dilaporkan oleh Bambang Tri Mulyono, penulis buku 'Jokowi Under Cover' ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas dugaan ijazah palsu yang digunakan dalam proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Menanggapi gugatan tersebut, Staf Khusus Presiden bidang hukum, Dini Purwono, meminta masyarakat agar tidak terbiasa nge-prank aparat penegak hukum dengan laporan yang mengada-ada dan tidak berdasar, karena menurutnya sumber daya di lembaga hukum harusnya tidak dihabiskan untuk menangani hal yang bertujuan mencari sensasi atau menimbulkan provokasi.

"Jangan dibiasakan nge-prank aparat penegak hukum dan pengadilan dengan gugatan yang mengada-ada dan tidak berdasar," kata Dini kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).

Selain itu,  Dini mengklaim, Presiden Jokowi mempunyai semua ijazah asli dari berbagai tingkat pendidikan yang dapat dibuktikan keabsahannya.

"Kecuali Penggugat mau mengatakan bahwa institusi yang mengeluarkan ijazah tersebut mengeluarkan dokumen palsu. Kalau terkait hal ini kami serahkan kepada institusi yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi," tutur Dini.

Meski demikian, Dini tidak melarang apabila ada pihak-pihak yang ingin melaporkan Jokowi ke pengadilan, karena hal tersebut merupakan hak setiap warga negara. Akan tetapi, dia meminta agar gugatan yang disampaikan mempunyai bukti yang cukup untuk dibeberkan saat proses pengadilan.

"Namun apabila penggugat tidak berhasil menyampaikan bukti-bukti nyata dan solid, akan terjawab sendiri nanti bahwa gugatan adalah mengada-ada karena tidak berhasil membuktikan apa yang dituduhkan. Dan apabila itu terjadi jelas hanya akan menampar muka penggugat sendiri," katanya lagi.

Editor : -

Tag : #jokowi    #bambang tri mulyono    #nasional    #dugaan ijazah palsu    #pengadilan negeri jakarta pusat    #jokowi dilaporkan   

BACA JUGA

BERITA TERBARU