Sadis! Karena Cemburu, Suami Bacok Istri Hingga Tewas

PARBOABOA, Labuhanbatu - Warga Desa Bandar Tinggi dibuat geger oleh adanya kasus pembunuhan seorang wanita yang ternyata dibunuh oleh suaminya sendiri yang berinisial AS (59). Peristiwa ini terjadi tepatnya di kebun kelapa sawit, Desa Bandar Tinggi, Kabupaten Labuhanbatu (Sumut).

Diduga pelaku melakukan hal tersebut dikarenakan rasa cemburu. Pelaku berpikir sang istri selingkuh karena akhir-akhir ini sang istri menolak ajakan pelaku untuk berhubungan intim dan setiap ada masalah rumah tangga korban selalu mengatakan akan meninggalkan pelaku. 

Menurut informasi yang diterima, pada Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 07.00, korban berinisial HR (58) bersama dengan pelaku AS berboncengan menggunakan sepeda motor mereka menuju ke ladang yang jaraknya kurang lebih 5 km dari rumah mereka. 

Saat tiba di ladang, pelaku langsung menderes karet sedangkan korban membersihkan rumput. Tidak lama kemudian pelaku meminta parang dari tangan korban dengan berkata “sini dulu parang itu”, lalu tanpa mikir panjang korban langsung memberikan parang tersebut kepada pelaku. 

Kemudian dari arah depan pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh telentang. Pelaku langsung mengambil sisi kiri korban dan langsung membacok leher korban sebanyak 3 kali. 

Pada saat kejadian korban berusaha melakukan perlawanan dengan tangan kanannya, sehingga pada tangan kanan korban terdapat bekas luka robek.

Korban meninggal kurang lebih 10 menit setelah peristiwa. Pelaku langsung menutupi badan korban menggunakan potongan rumput dan langsung membuang barang bukti berupa parang tersebut ke arah bawah jurang.

Selanjutnya pelaku langsung pergi membawa sepeda motornya ke rumah dan mengganti bajunya, setelah itu pelaku kembali keluar rumah menggunakan sepeda motornya.

Saat dikonfirmasi Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan bahwa kasus ini benar adanya, Kamis (18/11/2021).

"Kami menerima laporan ada seorang wanita yang dibunuh oleh suaminya sendiri. Kami pun langsung melakukan penyelidikan akan kasus ini dan mengumpulkan informasi lain dari 338 (pasal pembunuhan_RED),” ujar Anhar.