parboaboa

Sudirman: Tolak Wacana Presiden 2 priode jadi cawapres 2024 Mendatang

Apri Siagian | Nasional | 18-09-2022

Sudirman Said (Foto: Shafira Cendra Arini)

Paarboaboa, Jakarta – Ketua Insitut Harkat Negeri Sudirman menanggapi perihal wacana Presidin Joko Widodo kembali maju di Pilpres 2024 sebagai Cawapres. Sudirman menilai wacana itu tidak wajar.

"Siapapun yang berbeda atau melawan kepatutan, akan dilawan oleh keseimbangan alam" ujar Sudirman di acara serial diskusi Ngopi Dan Sebrang Istana denngan tajuk ‘2024 Panggung Sandiwara atau Perubahan?’ Jakarata Pusat, Minggu (19/08/2022).

Fajar Laksono yang selaku juru bicara Mk memberikan tanggapan bahwa tidak ada larangan bagi Presiden yang telah menjabat selama dua periode maka tidak boleh mencalonkan diri sebagai cawapres pada pemilu selanjutnya.

Sudirman menegaskan Pemilu 2024 harus menjadi momentum perubahan dan bukan sebatas sandiwara semata.

"Semua elemen bangsa harus satu suara bahwa perubahan harus diperjuangkan dan 2024 harus jadi momentum perubahan," ujarnya.

Peneliti Perludem, Fadli Ramadhanil, menilai bahwa tidak tepat Jubir Mk memberikan pernyataan tersebut baik dari sisi lembaga maupun subtansinya.

"Kalau dilihat dari segi konteks, itu tidak tepat. Meski ada klarifikasi dari MK, yang menyatakan pernyataan ini bukan dari MK namun pernyataan Fajar sebagai individu maupun sebagai Humas MK akan sulit dibedekan sebagai Humas Fahar harus lebih hati-hati," ujar Fadli dalam kesempatan yang sama.

Meski demikian, Fadli berharap adanya pemimpin baru yang dapat menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi indonesia melalui kontestasi Pemilu 2024.

"Pemilu 2024 seharusnya bisa hadir untuk menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh publik, bukan hanya sekadar menjadi kontestasi para elite untuk merebut kekuasaan," kata Fadli.

Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera menegaskan semua elemen bangsa harus membuat perubahan. Menurutnya, rakyat harus menikmati demokrasi substansial, tak hanya prosedural.

"Perubahan terjadi dengan cara disebut. Makasa segala wacana yang tidak wajar, harus dilawan. Agar rakyat yang muncul adalah perubahan natural, bahwa rakyat dapat menikmati demokrasi substansial bukan prosedural. Maka kita perlu pemimpin yang berstandar etik bukan cuman legalistik" ujar Mardani.

Editor : -

Tag : #Sudirman    #pilpres 2024    #nasional    #Anggota Komisi II DPR    #Jokowi   

BACA JUGA

BERITA TERBARU