Taekwondo Berasal Dari Negara? Ini Dia Pembahasan Mengenai Pengertian dan Sejarahnya

Taekwondo Berasal Dari Negara (Dok: mastkd.com)

PARBOABOA - Taekwondo merupakan salah satu jenis bela diri tradisional yang hingga saat ini masih populer dan sering dipertandingkan dalam berbagai Olimpiade.

Hingga kini, masih banyak orang yang belum mengetahui taekwondo berasal dari negara mana. Maka pada kesempatan ini, kita akan membahas sejarah taekwondo secara lengkap.

Taekwondo Berasal Dari Negara?

Menurut bahasa taekwondo artinya terdiri dari tiga kata, yakni tae berarti kaki, kwon berarti tangan, serta do yang artinya seni.

Setiap kata diatas ternyata memiliki makna tertentu loh, mulai dari tae (kaki) bermakna menghancurkan dengan tendangan dan kwon (tangan) artinya menghantam dan mempertahankan diri dengan tangan.

Sementara kata terakhir yaitu do artinya seni, kata ini dibuat dengan tujuan para atlet dapat mendisiplinkan diri dan bisa memperaktekkan gerakan dengan tepat.

Ternyata seni bela diri yang bernama taekwondo berasal dari Negara Korea Selatan. Akan tetapi seni bela diri ini, juga dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga nasional di daerah Tiongkok.

Sejarah Taekwondo

Taekwondo sudah ada sejak tahun 37 Sebelum Masehi (SM), yakni pada masa dinasti Gogoryeo di Korea. Jadi bisa diperkirakan, bela diri ini sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu.

Pada masa dinasti Gogoryeo, taekwondo sering dikenal dengan nama yang berbeda-beda, ada yang menyebutnya Subak, Taekkyon atau Taeyon.

Dahulu olahraga taekwondo berasal dari negara Korea ini sering digunakan sebagai pelengkap acara keagamaan, ritual, dan jurus andalan seni bela diri untuk para ksatria untuk berperang.

Tetapi pada saat dinasti Joseon berkuasa, seni bela diri ini mengalami pengurangan peminat. Ditambah lagi, saat Jepang berkuasa pada 1910 - 1945, muncul larangan untuk taekwondo.

Untungnya masih ada masyarakat yang mempertahankannya walaupun secara diam-diam. Hal ini terus berlangsung hingga Korea menggapai kemerdekaan yang terjadi pada tahun 1945.

Organisasi taekwondo pertama yang didirikan secara resmi diberi nama WTF (World Taekwondo Federation) dan dibentuk pada tanggal 28 Mei 1973.

Organisasi ini diketuai oleh Kim Un Yong, yang bermarkas di Kukkiwon, Seoul, Korea Selatan. Hingga saat ini, program dari organisasi WTF masih bagian dari pertahanan resmi polisi dan militer.

WTF pertama kali mengadakan kejuaraan di Seoul pada tangggal 25-27 Mei 1973 dan diikuti oleh 18 negara. Ini merupakan kejuaraan dunia pertama kali yang diselenggarakan taekwondo .

Sejarah Taekwondo di Indonesia

Olahraga taekwondo berasal dari negara Korea Selatan ini, pertama kali diikembangkan di Indonesia pada tahun 1975 oleh Mauritsz Dominggus.

Ia merupakan pelatih taekwondo disebut dengan sanim yang datang ke Indonesia pada tahun 1972, tepatnya kedaerah Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Pada masa itu, seni bela diri dari luar negri yang ada di Indonesia hanyalah perguruan Karate yang berasal dari Negri Tirai Bambu atau Jepang.

Terdapat beberapa pelatih taekwondo disebut Saboeum/ Saboeumnim yang ikut serta mengembangkan seni bela diri ini, namun masi bercampur dengan karate sehingga dikenal dengan sebutan KATEDO.

Kemudian pada tanggal 15 Juli 1974, atas saran seorang profesor yaitu Kim Hi Ha, KATEDO memecahkan diri dari karate dan berubah nama menjadi Institut Tae Kwon Do Indonesia (INTIDO).

Sehingga pada tanggal 27 Agustus 1975, untuk pertama kalinya INTIDO ikut serta dalam konferensi WTF kedua yang diselenggarakan di Korea Selatan.

Kim Hi Ha memperjuangkan INTIDO untuk diterima sebagai anggota WTF, dan namanya pun diganti menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri.

Maka pada tanggal 17 Juni 1976, FTI resmi menjadi anggota WTF dan ditandantangani langsung oleh presiden WTF yakni Kim Un Yong.

Untuk meningkatkan kualitas dan performa Taekwondo di Indonesia, organisasi olahraga taekwondo berasal dari negara Korea Selatan ini, mendatangkan pelatih bernama Kim Yong Tae.

Beliau adalah pemegang sabuk hitam Dan V, selain itu Saboeum yang berasal dari Korea Selatan ini juga merupakan mantan juara kelas berat.

Karena semakin berkembangnya taekwondo di Indonesia, maka semakin banyak pula peminatnya yang ingin berguru, tapi organisasi taekwondo di Indonesia terpecah menjadi 2.

Partama yaitu FTI (Federasi Taekwondo Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Sugiri dan PTI (Persatuan Taekwondo Indonesia) yang dipimpin oleh Leo Lapulisa.

Pada tanggal 28 Maret 1981, FTI dan PTI mengadakan pertemuan yang disebut dengan Musyawarah Nasional I dengan tujuan untuk memajukan perkembangan taekwondo di Indonesia.

Akhirnya MUNAS I menengahi kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua organisasi ini menjadi satu organisasi taekwondo, yang kini dikenal sebagai Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).

Maka Sarwo Edhie Wibowo (sebagai pelindung langsung )dan Surono (sebagai ketua KONI Pusat) diunjuk oleh WTF dan KONI sebagai ketua umum.

Setelah membaca ulasan diatas, apakah sudah paham mengenai sejarah taekwondo dan olahraga taekwondo berasal dari negara mana?

Maka dapat disimpulkan, taekwondo artinya seni bela diri yang menggunakan tangan dan kaki atau ada juga yang menyebutkan dengan menggunakan cara kaki dan kepalan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS