Tawuran di Labuhan Medan

Aksi tawuran yang terjadi di Labuan, Medan pada rabu, (14/7) dini hari melibatkan dua kelompok remaja. Antara remaja lingkungan 22 dan 23 dengan remja dari lingkungan gudang kapur. Aksi ini menyebabkan rumah dan kios-kios warga rusak. 

 Tawuran diduga dipicu oleh dendam karena salah satu rekan para remaja tersebut terkena lemparan pada tawuran sebelumnya yang pecah pada Selasa (13/7/2021) pagi.

Aksi ini mereda setelah Polsek Medan Labuhan dan kepala lingkungan setempat tiba di lokasi. 

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari mengatakan pihaknya telah melakukan pengamanan di titik rawan tawuran. Dia mengatakan para pelaku tawuran tetap beraksi saat petugas tak ada di lokasi.

"Kami dari Polsek Medan Labuhan setiap hari hingga seharian melakukan pengamanan. Ada beberapa titik rawan tawuran. Namun tetap dimanfaatkan oleh para pelaku tawuran untuk melakukan aksi di saat kekurangan personel untuk berjaga. Namun pada saat terjadi, personel kita tetap segera hadir dan berhasil menghalau tawurannya," ujar Edy.

Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun batu dan kaca sempat menyebabkan kemacetan.

Tawuran cukup membuat miris, pasalnya Medan saat ini masuk dalam daftar daerah yang mealksanakan PPKM darurat, dimana seluruh aktivitas masyarakat sedang dibatasi. 

Polsek Medan mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan agar dapat menahan diri.