PARBOABOA, Medan - Menjelang liburan natal dan tahun baru, terdapat 3 daerah yang masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Sumatera Utara. Ketiga daerah tersebut yakni, Kabupaten Padanglawas, Padanglawas Utara dan Kota Tanjungbalai.
Sedangkan untuk PPKM level 2 terdapat 21 daerah yang menerapkan yakni Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Langkat, Deliserdang, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, Toba, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Batubara, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Nias Barat, Kota Medan, Pematangsiantar dan Padangsidimpuan.
Sementara untuk level 1 yaitu Kabupaten Nias, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Serdangbedagai, Kota Sibolga, Binjai, Tebingtinggi, dan Gunung Sitoli.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjelaskan alasan tiga daerah tersebut masih menerapkan PPKM level 3, karena masih dalam proses testing, tracing dan treatment, serta vaksinasi yang masih belum mencapai target.
“Kita meminta daerah tersebut untuk mengejar target yang masih belum tercapai,” ungkap Edy, Kamis (25/11/2021).
Edy Rahmayadi meminta kepada seluruh daerah untuk mematuhi ketentuan PPKM agar berkurangnya penyebaran Covid-19 di Sumut.
“Saya berharap agar kita semua mematuhi ketentuan PPKM yang telah dibuat dan cermat dalam melihat segala kasus, melakukan testing, tracing dan treatment,” ucap Edy Rahmayadi.
Edy menjelaskan bahwa penyebaran kasus sudah sangat menurun jika setiap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari.
"Kemarin itu penambahannya mencapai 10 namun hari ini hanya 3. Hal ini menunjukkan jika kita mematuhi dan melaksanakan ketentuan di setiap level maka penyebarannya pun akan lebih sedikit," ucap Edy.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Abdul Aziz juga mengatakan hal yang senada dengan Edy Rahmayadi. Abdul Aziz meminta agar masyarakat yang proaktif mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Saya berharap kepada para masyarakat yang proaktif untuk segera vaksin dan selalu ikuti Prokes,” kata Aziz.
Editor: -