Tiga Teman Ken Jadi Saksi Sidang Kode Etik AKBP AH, Mana Senjata Apinya?

AKBP AH saat jalani pemeriksaan pertama di Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Foto: PARBOABOA/Ilham Pradilla)

PARBOABOA, Medan - Rio, Fajar dan Yazid, teman dekat Ken Admiral saat ini tengah menjalani sidang etik yang dilakukan Bid Propam Polda Sumatra Utara terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan (AH), terkait keterlibatannya di kasus penganiayaan yang dilakukan putranya, Aditya Hasibuan, Selasa (1/5/2023).

Kuasa Hukum Ken Admiral, Irwansyah Nasution mengatakan tiga teman Ken ini juga menyaksikan penodongan senjata api, saat peristiwa penganiayaan berlangsung, Desember silam. 

Bahkan, lanjut Irwansyah, teman Ken bernama Yazid yang saat itu ada di mobil juga menjadi korban penodongan diduga senjata api tersebut.

“Iya, mereka yang menyaksikan. Perkara penodongan diduga senjata api penodongan terhadap Ken, terhadap temen-temennya dan terhadap Yazid yang ada di dalam mobil,” jelasnya saat dihubungi Parboaboa melalui telepon selulernya, Selasa (2/5/2023).

Namun hingga kini, Polda Sumut tidak pernah menyinggung keberadaan yang diduga senjata api yang digunakan keluarga Aditya Hasibuan, atas perintah AKBP Achiruddin Hasibuan untuk menakut-nakuti Ken dan temannya.

“Yang memerintahkan penodongan senjata itukan Bapak AKBP AH, kepada salah seorang bagian dari keluarga atau temannya dari AKBP AH,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Polda Sumut belum memberikan keterangan apapun terkait perkembangan keberadaan yang diduga senjata api tersebut.

Sebelumnya, Polda Sumut hanya menemukan kotak senjata airsoft saat menggeledah rumah AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Polda Sumut mengklaim akan memeriksa saksi dan melakukan pendalaman terkait temuan kotak airsoft gun tersebut.

Adapun saat penggeledahan petugas tidak menemukan senjata laras panjang sebagaimana yang terlihat di video penganiayaan brutal yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS