wanovy | Teknologi | 03-08-2021
Proses kegiatan belajar
mengajar di kala pandemi COVID-19 memang menjadi tantangan tersendiri. Untuk
meningkatkan minat, belajar online
yang adaptif menjadi kunci masa depan pendidikan Indonesia.
Teknologi kecerdasan
buatan (Artificial Intelligence/AI) dan machine
learning dapat mengembangkan sistem pendidikan yang lebih baik dalam
beberapa tahun terakhir. Berangkat dari situ dan memanfaatkan teknologi
tersebut, Zenius membawa metode pembelajaran adaptif ke Tanah Air.
Metode ini memungkinkan
materi pelajaran dipersonalisasi atau dirancang khusus sesuai dengan kemampuan
masing-masing siswa untuk memfasilitasi tingkat pemahaman dan pengetahuan siswa
yang berbeda-beda.
Sebagai pemain di
bidang teknologi edukasi (Edtech), Zenius mengadopsi metode pembelajaran
adaptif melalui fitur terbarunya, ZenCore.
ZenCore sendiri
memiliki dua fitur utama, yakni CorePractice atau tempat latihan dengan ratusan
ribu pertanyaan latihan dari tiga cabang konsentrasi utama seperti logika
verbal, matematika, dan bahasa Inggris.
Sementara CoreInsight,
tempat yang menyediakan berbagai pengetahuan yang insightful seperti filsafat, basic
sciences, dan big history yang dapat
digunakan untuk mendukung dan memperluas dari sudut pandang pengguna.
"Selama pandemi,
kami melihat adopsi teknologi secara keseluruhan di sektor pendidikan meningkat
signifikan, baik di kalangan guru, orang tua dan siswa. Karena itu, ini
merupakan momentum tepat untuk menghadirkan sistem pembelajaran adaptif dengan
ZenCore. Kami optimistis penggunaan teknik pembelajaran adaptif dapat menjadi
stimulus positif dalam sistem pendidikan Indonesia,” kata founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS dalam
keterangan resminya.
Menurutnya, metode
pembelajaran adaptif ini merupakan bukti nyata dari visi Zenius untuk
menumbuhkan kecintaan pada proses belajar di dalam diri semua orang.
"Dengan materi
yang sesuai kemampuan, kami harap siswa bisa lebih menikmati proses
pembelajaran,” lanjut Sabda.
Umumnya, model ini
mengandalkan teknologi berbasis web, di mana siswa diminta untuk mengerjakan
soal-soal terlebih dahulu, lalu materi akan dihadirkan menggunakan machine learning yang akan melatih dan
menilai kemampuan siswa untuk menentukan penyajian soal-soal dan materi
berikutnya.
“Tim teknologi kami
telah menggunakan perpaduan sistem algoritma, machine-learning, dan kecerdasan buatan yang canggih untuk
menghadirkan implementasi pembelajaran adaptif berskala luas,” katanya.
Melalui peluncuran
ZenCore ini, Zenius akan menjadi salah satu platform
edukasi yang menerapkan pembelajaran adaptif secara luas, kepada lebih dari
20 juta pengguna di website dan aplikasi.
Fitur gratis ini juga
bisa diakses secara gratis di aplikasi Zenius oleh para pengguna kapan pun dan
dimana pun.
Editor : -
Tag : #teknologi