Tips Isolasi Mandiri yang Nyaman

Penderita yang positif corona namun mengalami gejala ringan dianjurkan untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah. Adapun gejala ringan terinfeksi covid-19 adalah demam, batuk, mudah lelah, napas jadi pendek-pendek, nyeri otot, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, diare, mual, muntah, hidung tidak bisa mencium bau (anosmia), atau lidah tidak bisa merasakan rasa (ageusia).

Namun isolasi mandiri harus tetap dalam pengawasan dokter. Dan pasien tidak memiliki riwayat penyerta atau komorbid yang dapat memperparah kondisi pasien.

Dalam Buku Panduan Isolasi Mandiri yang disusun Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, pasien yang hendak melakukan isoman perlu memperhatikan hal-hal berikut:

1.  Pasien harus tingal di kamar terpisah

Setiap orang yang akan melalukan kontak langsung dengan pasien harus menggunakan masker medis, agar virus tidak menular kepada orang-orang yang tinggal dalam satu rumah.

2.  Saluran udara dalam kamar pasien harus baik

Kamar yang akan ditempati pasien sebaiknya mempunyai ventilasi, jendela dan cahaya matahari dapat masuk. Selama isolasi disarankan tidak menggunakan AC, lebih baik untuk membuka jendela.

3.  Menggunakan masker medis

Pasien disarankan untuk memakai masker jika sedang berada dalam ruangan yang tidak ditempati sendiri, dan menjaga jarak aman 1 meter.

4.  Tidak boleh berbagi perlengkapan pribadi

Peralatan yang digunakan pasien tidak boleh digunakan oleh anggota keluarga yang lain. Seperti peralatan makan, minum, peralatan mandi, handuk, seprai. Jika memungkinkan peralatan-peralatan ini harus dibersihkan oleh pasien. Pakaian pasien dan keluarga yang ain harus dicuci secara terpisah.

5.  Pembersihan rutin

Permukaan benda yang sering disentuh harus dibersihkan menggunakan cairan desinfektan dengan rutin.

6.  Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih

Makan makanan bergizi, melakukan olahraga, rajin berjemur dapat meningkatkan kekebalan tubuh pasien. Rajin mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.

7.  Konsultasi dengan dokter

Manfaatkan fasilitas telemidicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala yang dialami secara rutin. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak napas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

8.  Sampah pasien

Masker dan peralatan lain yang akan dibuang harus dikemas rapat dalam plastik.